Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Wiku Sebut Ada 3 Kelompok yang Akan Divaksin Perdana Bareng Jokowi

Wiku mengatakan ada tiga kelompok besar yang akan mendapat vaksin perdana bersamaan dengan Presiden Jokowi.

Wiku Sebut Ada 3 Kelompok yang Akan Divaksin Perdana Bareng Jokowi
Petugas mengangkut vaksin COVID-19 setibanya di Bandar Udara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (5/1/2021). ANTARA FOTO/Jojon/rwa.

tirto.id - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjawab siapa saja pihak yang akan divaksin bersamaan dengan Presiden Jokowi pada Rabu (13/1/2021). Wiku berkata, ada tiga kelompok besar yang akan mendapat vaksin bersamaan dengan Presiden Jokowi.

"Jadi akan ada tiga kelompok besar yang menerima penyuntikan vaksin perdana," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (7/1/2021).

Wiku mengatakan, kelompok pertama adalah pejabat publik pusat dan daerah. Kelompok kedua adalah pengurus asosiasi tenaga kesehatan dan pimpinan institusi kesehatan di daerah. Kelompok ketiga adalah tokoh agama di daerah.

Namun Wiku tidak merinci nama-nama pihak yang menerima vaksin perdana tersebut. Akan tetapi, pembagian klaster dilakukan untuk meyakinkan publik agar mau divaksin.

"Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi rakyat Indonesia sekaligus momen mengajak masyarakat tidak ragu divaksinasi yang selanjutnya akan diteruskan pelaksanaannya secara menyeluruh kepada masyarakat secara bertahap," kata Wiku.

Di saat yang sama, Wiku menjawab alasan pemerintah lebih memfokuskan lansia. Ia beralasan, vaksin gratis menjadi pertimbangan pemerintah mengedepankan lansia setelah para tenaga medis, tenaga kesehatan, dan pejabat publik divaksin.

"Penambahan populasi vaksin gratis dari pemerintah merupakan bentuk komitmen pemerintah menjamin kesehatan terhadap golongan masyarakat secara menyeluruh demi mencapai kekebalan komunitas atau kelompok dengan tetap memperhatikan kesesuaian antara jenis vaksin dan target sasaran untuk meminimalisir efek samping yang tidak diinginkan," kata Wiku.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz