Menuju konten utama

Warga Kemayoran Tewas Akibat Tersetrum Listrik Saat Banjir Jakarta

Arfiqo Aid Ardana, warga Kemayoran Jakarta Pusat tewas akibat tersambar listrik saat banjir di DKI Jakarta. 

Warga Kemayoran Tewas Akibat Tersetrum Listrik Saat Banjir Jakarta
Warga menaiki mobil saat melintasi genangan banjir di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Seorang warga Kemayoran Jakarta Pusat tewas akibat tersambar listrik saat banjir di DKI Jakarta. Korban bernama Arfiqo Aid Ardana berusia 16 tahun.

Arfiqo sehari-hari tinggal di Jalan Panca 8 RT 005 RW 01 Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Ya benar," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar kepada wartawan, Rabu (1/1/2020).

Syaiful menuturkan korban merupakan seorang pelajar kelas 2 SMA. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait pelajar SMA yang tewas karena tersambar listrik saat banjir.

Polisi juga masih memintai keterangan keluarga korban dan sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk terjun langsung menangani banjir di ibu kota. Pasalnya sejak Selasa (31/12/2019) kemarin Jakarta terus diguyur hujan.

Ia meminta jajaran Pemprov untuk bekerja di bawah koordinasi lurah setempat agar dapat membantu menyelamatkan warga setempat.

"Siapkan evakuasi warga terdampak, pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap," kata dia di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu meminta agar seluruh kantor pemerintahan dan sekolah harus siap menjadi tempat pengungsian.

Anies meminta agar lokasi pengungsian tersebut disiapkan dapur umum, pos kesehatan, makanan siap saji, air bersih, alas tidur, toilet umum, dan semua kebutuhan dasar lainnya.

"Pastikan keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan aman," ucapnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz