Menuju konten utama

Warga Jakarta dan Pegawai Pemprov Lepas Djarot di Balai Kota

Dalam pidatonya sebelum diarak mengendarai delman menuju Gedung Joang ‘45 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Djarot menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada berbagai pihak.

Warga Jakarta dan Pegawai Pemprov Lepas Djarot di Balai Kota
Warga melintas di antara karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di kawasan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Senin (9/10/2017). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Sejumlah warga dan para pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memadati Balai Kota pada Minggu (15/10) pagi. Adapun kedatangan mereka ke Balai Kota pada hari libur adalah untuk melepas Djarot Saiful Hidayat yang sejak pukul 00.00 WIB tadi sudah tidak lagi berstatus sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Djarot tiba pada pukul 08.00 WIB, dengan disambut pertunjukan musik oleh band Goes Plus, yang dikomandoi oleh Ketua Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika. Setelah itu, mantan Walikota Blitar tersebut sempat melayani wawancara eksklusif dengan dua media elektronik.

Agenda pun berlanjut dengan Djarot yang berfoto bersama jajaran pegawai Pemprov DKI Jakarta. Meski bertajuk acara perpisahan, tidak terlihat adanya kesedihan di raut wajah para pegawai. Saat sesi foto bersama, baik Djarot maupun para PNS, PHL, dan para pejabatnya terlihat akrab dan saling tersenyum serta sesekali tertawa bersama.

“Aduh lega rasanya bisa menutup kepemimpinan Jokowi, Ahok, dan Djarot ini. Kalau kita kerja dengan penuh suka, nggak ada capeknya. [Selama menjabat] penuh dengan kesukaan,” kata Djarot di sela wawancara secara eksklusif dengan Radio Elshinta di Balai Kota, pagi ini.

Setelah berfoto bersama, Djarot langsung menemui warga yang telah berkumpul di halaman Balai Kota. Tak hanya warga biasa, beberapa figur publik seperti Slamet Rahardjo, Olga Lydia, dan Addie MS juga terlihat hadir.

Dalam pidatonya sebelum diarak mengendarai delman menuju Gedung Joang ‘45 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Djarot menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada berbagai pihak.

“Meski memimpin Jakarta sendiri lebih kurang 6 bulan lamanya, tapi saya tidak pernah merasa jomblo. Saya dikelilingi rasa cinta mendalam dari seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, seluruh SKPD, yang selalu memberikan dukungan dan simpatinya,” ucap Djarot.

Lebih lanjut, Djarot berpesan agar para pegawai Pemprov DKI Jakarta meneruskan budaya kerja yang sudah diterapkan selama 5 tahun terakhir. “Ini bukan akhir kita bertemu. Kalau ada persoalan, apapun juga, kalau saya bisa bantu, sampaikan,” ujar Djarot.

Berdasarkan pantauan Tirto sejak pukul 07:00 WIB, para warga yang hadir tidak terlihat emosional dengan lengsernya Djarot. Sama halnya dengan jajaran pegawai Pemprov, para warga yang hadir juga terlihat penuh suka cita dalam melepas Djarot.

Sampai Djarot naik ke atas delman, para warga yang hadir pun terlihat berebut untuk berswafoto dengannya. “Saya sengaja bela-belain ke sini, karena memang sudah jadi pendukung setia Pak Djarot sejak zaman dengan Pak Ahok,” ungkap salah seorang warga yang mengaku bernama Suci.

Seusai acara, karangan bunga yang banyak berjejer di halaman Balai Kota pun secara berangsur mulai diangkut. Menurut Kepala Dinas LHK, Isnawa Adji, rencananya karangan bunga tersebut bakal dibawa ke Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

“Karena pasti akan mulai berdatangan karangan bunga baru untuk menyelamati Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru,” ucap Isnawa.

Baca juga artikel terkait PEMPROV DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yuliana Ratnasari