tirto.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan mendapatkan tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari P. Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) COVID-19 di KPK.
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng pada acara tasyakuran atas kemenangan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, Ahad (13/12/2020).
Yusuf yakin kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih lagi, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah mendunia.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," kata dia.
Menteri Sosial Juliari Batubara ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima fee Rp10 ribu untuk satu paket bansos seharga Rp300 ribu. Politikus PDIP itu diduga menerima duit senilai Rp17 miliar.
Perkara ini dimulai ketika Juliari menunjuk Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bansos COVID-19. Rekanan dalam program ini ditunjuk langsung. Pengadaannya sendiri nilainya tak main-main, sekitar Rp5,9 triliun, dengan total kontrak sebanyak 272 dan dilaksanakan dua periode.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan