Menuju konten utama

Wagub DKI Pengganti Sandiaga Dikonsultasikan ke Mendagri pada Senin

Sekda DKI Saefullah menjanjikan akan bertemu dengan Mendagri pada Senin pekan depan untuk membicarakan posisi wagub DKI pengganti Sandiaga.

Wagub DKI Pengganti Sandiaga Dikonsultasikan ke Mendagri pada Senin
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beraktivitas di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/8/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan akan berkonsultasi dengan Mendagri Tjahjo Kumolo terkait pergantian jabatan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta. Pada Jumat, 10 Agustus pagi tadi Sandiaga Uno telah resmi mengundurkan diri.

"Nanti kita konsultasikan dulu ke Kemendagri, karena DPRD kan harus melakukan pengumuman," kata Saefullah ketika disinggung tenggat waktu pergantian jabatan wagub yang baru.

Ia tidak berkomentar banyak terkait kapan segala urusan administrasi bisa diselesaikan. Namun, Saefullah menjanjikan akan bertemu dengan Mendagri pada Senin pekan depan.

"Senin akan saya konsultasikan ya," kata dia kepada Tirto, Jumat (10/8/2018).

Ia mengatakan calon pengganti Sandiaga akan disesuaikan dengan peraturan yang ada. "Dari peraturan harus partai pengusung yang mengajukan nama pengganti," tutupnya singkat.

Sandiaga Salahuddin Uno resmi mundur dari jabatan Wagub DKI Jakarta lewat surat yang ia berikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ruangan kerja Anies, Jumat pagi.

Mundurnya Sandiaga berkaitan dengan keputusannya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia periode 2019-2024, berpasangan dengan Prabowo Subianto. Pengunduran diri ini juga sesuai dengan Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 78.

"Ada juga surat pengantar kepada Gubernur [DKI], saya mohon kebijakan Bapak Gubernur [Anies Baswedan] untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Sandiaga.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yuliana Ratnasari