tirto.id - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menegaskan bahwa apa yang dilakukan capres nomor urut 01 Joko Widodo bisa merangkul pengusaha industri kelas menengah.
Pernyataan itu optimistis mendulang suara dari kalangan santri, terutama di kalangan Pulau Jawa.
Adi menegaskan pernyataan Jokowi terbilang cerdik. Menurutnya, tidak banyak politisi yang menyoroti masalah sarung ini.
"Sarung kan identik dengan industri kalangan menengah. Kedua, sarung ini identik dengan kalangan santri," kata Adi kepada Tirto, Selasa (5/3/2019).
Menurut Adi, santri masih banyak yang belum solid mendukung Jokowi-Ma'ruf. Meski omongan ini mungkin lebih berpengaruh terhadap suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Adi merasa hal itu tidak masalah.
Padahal di dua daerah itu, Jokowi-Ma'ruf sudah unggul dibanding Prabowo-Sandi menurut beberapa lembaga survei. Meski Jokowi tidak menargetkan langsung untuk menggaet efek elektoral, pernyataan ini tentu sangat positif.
"Dia ingin merangkul masyarakat tradisional," ucapnya lagi. "Meski ini tak ada tendensi politiknya, ya pernyataan ini menguntungkan."
Sedangkan anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon menilai seharusnya Jokowi tak perlu menyatakan hal seperti itu. Dibandingkan membuat ajakan seperti itu, kata Fadli, lebih baik Jokowi mengurus hal yang lebih besar. Dia menegaskan hal seperti itu tak penting.
"Aduh ga mutu lah," kata Fadli saat di Kompleks DPR RI, Senayan Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
"Ya sayang sekali ya kalau urusan ini [ajakan pakai sarung] urusan remeh temeh. Pak Jokowi itu harus sekarang ini harus bicara hal-hal yang besar, yang mendasar," ujarnya.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri