Menuju konten utama

Wacana Gaji Guru Rp20 Juta, FSGI: Menurut Kami Tidak Rasional

Setelah dihitung-hitung, 25 persen APBN akan habis untuk menggaji guru jika wacana Rp20 juta itu resmi diterapkan.

Wacana Gaji Guru Rp20 Juta, FSGI: Menurut Kami Tidak Rasional
Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Honorer (PGH) melakukan 'long march' menuju Kantor Bupati Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/9/2018). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Ketua Dewan Pengawas Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menyatakan isu soal gaji guru akan naik jadi Rp20 juta tidak rasional setelah pihaknya menghitung total anggaran per tahun hanya untuk gaji saja.

“Kami tidak tahu wacana itu ditujukan untuk guru apa [honorer atau PNS]. Lantas kami mencoba menghitung keseluruhan anggaran,“ kata dia di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Minggu (25/11/2018).

Retno mengatakan saat ini ada 3,2 juta guru di Indonesia. Lantas, ia merinci total anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah untuk guru dalam satu tahun, yaitu 3,2 juta guru x Rp20 juta x 12 bulan = Rp540 triliun per tahun.

“Pendapatan negara diperkirakan hanya Rp2.150 triliun. Artinya hampir 25 persen pendapatan belanja negara akan habis untuk menggaji guru,” jelas Retno.

Sementara, tambah dia, 20 persen APBN yang sudah termasuk gaji guru dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa hilang.

“Menurut kami tidak rasional, tapi masih banyak guru yang berharap pada mimpi ini,” ucap Retno.

Ia berpendapat wacana gaji tersebut tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah, sebab masih banyak sektor lain yang juga membutuhkan anggaran. Namun, FSGI terus mendukung kesejahteraan guru.

Wacana gaji guru Rp20 juta itu dilontarkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera. Ia menyebut gaji guru menjadi Rp20 juta bila pasangan nomor urut 02 itu menang di Pilpres 2019. Ia mengklaim cara ini satu-satunya jalan membenahi kualitas pendidikan.

Kebutuhan anggaran pendidikan untuk tahun depan mencapai Rp492 triliun. Untuk keperluan gaji beserta tunjangan profesi guru, BOS (Bantuan Operasional Sekolah), hingga alokasi anggaran yang ditransferkan ke daerah mencapai Rp117 triliun.

Baca juga artikel terkait GAJI GURU atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dipna Videlia Putsanra