Menuju konten utama

Wabah Virus Corona COVID-19 Bakal Sebabkan Pasokan Toyota Terganggu

Wabah virus corona kemungkinan akan menngganggu rantai pasokan Toyota, salah satunya pabrik Toyota yang ada di Jepang.

Wabah Virus Corona COVID-19 Bakal Sebabkan Pasokan Toyota Terganggu
Ilustrasi Toyota. foto/Istockphoto

tirto.id - Wabah virus corona kemungkinan akan menyebabkan gangguan pada rantai pasokan Toyota selama beberapa minggu mendatang.

Hal itu disampaikan pihak Toyota Motor Corp. melalui pernyatannya seperti dilansir Antara yang mengutip Reuters, Kamis (27/2/2020).

Menurut juri bicara Toyota, salah satu yang terganggu adalah pabrik mereka yang berada di Jepang.

Toyota saat ini telah mengoperasikan sekitar 16 lokasi pabrik komponen kendaraan di Jepang dan akan segera memutuskan bagaimana langkah berikut di pabrik domestiknya mulai 9 Maret mendatang setelah ada output yang normal pada 2 Maret yang akan datang.

Pabrik Jepang mungkin akan terpengaruh oleh gangguan pasokan komponen yang berasal dari Cina, karena mereka saat ini tidak dapat berproduksi dan membawa barang. Sementara itu, beberapa pabrik juga harus tutup karena usul dari pemerintah setempat.

"Kami menerima suku cadang dari Cina seperti biasa untuk saat ini, tetapi kami akan menilai situasinya setelah 2 Maret," kata juru bicara Toyota tersebut.

Jepang merupakan tempat produksi utama bagi perusahaan ini. Terhitung hampir setengah dari 10,7 juta mobil yang dijual secara global pada tahun 2019 dibuat oleh pabrik Jepang.

Update virus corona COVID-19 hingga hari ini jumlah korban meninggal mencapai 2.799 orang atau bertambah sekitar 39 orang sejak Rabu (26/2/2020) pagi hingga Kamis (27/2/2020) pagi ini.

Jumlah yang terinfeksi COVID-19 juga terus bertambah, dari 80.994 kasus kemarin menjadi 82.152 pagi ini.

Data dari John Hopkins CSSE menyebutkan, jumlah yang terinfeksi virus ini paling banyak berada di Cina yakni 78.497 dengan 2.641 orang meninggal di Provinsi Hubei, Cina, pusat wabah COVID-19 ditemukan.

Sementara di Jepang jumlah yang terinfeksi virus ini mencapai 189 orang dan 3 orang meninggal dunia.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH