tirto.id - Wabah virus Corona yang menyebabkan COVID-19 di Indonesia telah menyebabkan trafik Ojek Online (Ojol) mengalami penurunan. Dua pemain utama Ojol di Indonesia, Go-jek dan Grab, Indonesia menyebut penurunan tersebut terjadi hampir di semua layanan.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Dyan Shinto E, mengatakan, penurunan terjadi di layanan antar makanan hingga pengiriman barang. Namun penurunan bagi transportasi lebih terasa.
“Overall sudah ada self distancing dan Work From Home, pengguna transportasi menurun, tetapi overall sih menurun semua ya,” ucapnya dalam siaran langsung di akun Youtube Kementerian Kominfo, Senin (23/3/2020).
Meski terjadi penurunan, layanan antar makanan (Go-food), pengiriman barang (Go-send), dan layanan streaming masih stabil. Lonjakan terjadi pada penggunaan konsultasi Kesehatan yang bekerjasama dengan Halodoc.
Sementara itu Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menyebutkan dampak Corona yang dialami perusahaannya kurang lebih sama. Ia menyebutkan penggunaan transportasi atau Grab Bike tak sebanyak sebelum-sebelumnya.
“Transport memang melandai,” ucap Tri Sukma dalam siaran live di akun Youtube Kominfo, Senin (23/3/2020).
Meski demikian,layanan lain seperti Grab-Food dan Grab-Delivery diakui masih mengalami peningkatan. Kasus yang sama juga berlaku bagi layanan yang membantu masyarakat berbelanja ke grosir.
“Khusus banyak yang tinggal di rumah, suplai dari makanan banyak sekali order untuk tetap dapat makanan dengan baik dan pengantaran barang,” ucap Tri Sukma.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana