Indeks Ojek Online

Pengemudi ojek online mengeluh pihak aplikator kadang-kadang memotong biaya aplikasi lebih dari 20 persen. Apa dampaknya?

Kontributor Tirto menjajal ojek online Zendo milik Muhammadiyah di Yogyakarta. Simak perjalanan serunya.

Manager Zendo Jogja, Taufik Ainun, menjelaskan bahwa Zendo menerapkan sistem franchise yang lisensinya dipegang oleh SUMU.

Mengenal Zendo aplikasi ojek online Muhammadiyah. Simak sistem kerja dan cara daftarnya.

Maman Abdurrahman menegaskan ojek online atau ojol, akan tetap mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite.

Bahlil diminta melihat langsung kondisi ojol di lapangan, sehingga bisa membuat kebijakan yang sesuai realitas.

Garda menyebut jika subsidi BBM bagi ojol dibatasi atau dicabut, maka akan berdampak bagi seluruh pengemudi ojol.

Bahlil menegaskan, pemerintah masih melakukan kajian karena ingin mendapat asas keadilan dalam pemberian subsidi BBM bagi masyarakat.

Bahlil menilai pengemudi ojek online menggunakan bahan bakar minyak untuk usaha, maka itu menurutnya tak layak mendapatkan subsidi. 

Apa yang membuat harga layanan ojek online dinilai makin mahal?

Pemerintah kembali mengembuskan angin surga soal nasib pengemudi ojol. Akankan terwujud nyata atau sekadar bualan?

Penyedia jasa ini biasanya mempromosikan lewat media sosial Twitter dan juga Telegram. Seperti apa testimoni penggunanya?

Mereka adalah bukti bahwa semangat untuk bertahan bisa tumbuh di mana saja, bahkan di tengah gang-gang sempit yang mungkin sulit ditemukan di peta digital.

Kemenkumham melakukan deportasi kepada dua WNA yang turut serta dalam aksi unjuk rasa para pengemudi ojek online (ojol).

Sejumlah tuntutan yang disampaikan para driver ojol dan kurir yang paling krusial adalah soal kesejahteraan bagi pekerja.

Kominfo bisa mengubah aturan sebagaimana tuntutan demo ojol pada Kamis (29/8/2024), tetapi tidak mengubah tarif aplikator.

Iki Sari Dewi merespons aksi unjuk rasa yang digelar para ojek online (ojol) di Patung Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Massa ojol yang berdemo menyampaikan enam tuntutan. Intinya mereka menginginkan kebijakan yang lebih adil dan manusiawi. 

Pedemo menilai belum ada aturan main yang jelas sehingga aplikator sewenang-wenang pada ojol selaku mitra mereka.

Penutupan arus lalu lintas juga mulai dilakukan dari Simpang Patung Kuda dengan menggunakan pembatas beton dengan kawat berduri.