tirto.id - Perusahaan layanan telekomunikasi mulai mencatat lonjakan trafik telepon seluler usai Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
PT Telkomunikasi Seluler (Telkomsel), misalnya, sudah mencatat tren peningkatan trafik sejak kemarin. Namun, detail jumlahnya belum bisa disampaikan oleh manajemen.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin menjelaskan, perusahaannya masih memantau pergerakan lonjakan trafik komunikasi, terutama akses layanan data.
Dengan demikian, jika ada lonjakan lebih besar, sudah ada upaya migitasi seperti tambahan kapasitas jaringan.
“Telkomsel telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat,” ucap Denny dalam pesan singkat, Selasa (17/3/2020).
Setali tiga uang, PT XL Axiata mencatat peningkatan trafik data internet sejak pembicaraan pandemi Corona dimulai dan WFH hingga diliburkannya sekolah diberlakukan.
Pelaksana Tugas (Plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa memperkirakan peningkatan trafik sebesar 10 sampai 15 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Berdasarkan Memo Investor EXCL 2019, XL Axiata memiliki trafik 3.319,9 petabyte (PB) atau sekitar 3,32 juta terabyte (TB). Dari angka itu, trafik rata-rata harian XL Axiata adalah sebesar 9.095 TB.
“Akses ke sejumlah layanan data memang sudah meningkat, terutama browsing informasi melalui Google, selain juga trafik penggunaan Whatsapp, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter yang menguat dibandingkan hari-hari biasa,” ucap Gede Darmayusa dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Selasa (17/3/2020).
PT XL katanya akan terus memantau jaringan Customer Experience and Service Operation Center bilamana dibutuhkan langkah lanjutan terkait lonjakan ini. Hingga saat ini, ia menuturkan kapasitas jaringan XL Axiata yang ada masih bisa melayani kenaikan trafik yang terjadi.
PT Indosat Ooredoo menyatakan telah mengantisipasi kebutuhan yang meningkat untuk koneksi data cepat terutama terakit performa jaringan dan kapasitas jaringan untuk melayani peningkatan trafik. Dalam satu bulan terakhir Indosat mengaku belum melihat adanya kenaikan yang signifikan untuk trafik Data dan Voice.
“Kami ingin mendorong mereka untuk #StayHomeStayConnected dengan dukungan kami bagi kebutuhan digital mereka untuk menghindari penyebaran lebih lanjut," ujar Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020).
Indosat, lanjut Ahmad, juga mengambil beberapa upaya untuk melindungi karyawannya dan memastikan keselamatannya. "Sementara itu perusahaan terus mempertahankan layanan terbaik bagi pelanggan dalam menghadapi situasi yang menantang saat ini," imbuhnya.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana