tirto.id - Pasien positif virus corona (Covid-19) ditemukan di Vatikan untuk pertama kalinya. Penemuan kasus Covid-19 itu diumumkan oleh Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni pada Jumat (6/3/2020).
"Pagi ini semua layanan rawat jalan dari Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan telah ditangguhkan untuk membersihkan semua ruangan [di klinik] setelah kemarin seorang pasien dinyatakan positif Covid-19," ujar Bruni, seperti dilansir kantor berita Italia, ANSA.
Meskipun demikian, Bruni melanjutkan, fasilitas layanan gawat darurat di Vatikan tetap dibuka pada hari ini. Menurut Bruni, Direktorat Kesehatan Vatikan juga telah menginformasikan penemuan kasus Covid-19 tersebut kepada otoritas di Italia.
"[...] Protokol kesehatan yang direncanakan telah diaktifkan," kata dia.
Sedangkan berdasarkan keterangan dari seorang sumber yang dikutip ANSA, pasien positif virus corona di Vatikan tersebut telah dirujuk ke sebuah rumah sakit di Roma.
Hingga kini, puluhan negara masih berupaya meredam wabah virus corona jenis SARS-CoV-2 ini. Data dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE menunjukkan jumlah kasus positif virus corona telah menembus angka 100 ribu.
Hingga Jumat malam, 6 Maret 2020, sebanyak 100.329 orang sudah dinyatakan positif Covid-19. Sementara korban meninggal akibat virus corona telah mencapai 3.406 jiwa. Di sisi lain, 55.694 pasien virus corona dinyatakan sembuh.
Dari jumlah pasien secara global tersebut, sebanyak 3.858 kasus ditemukan di Italia. Di negara itu, sudah ada 148 pasien yang meninggal akibat virus corona. Bahkan, pada pekan ini, 41 pasien Covid-19 di Italia dilaporkan meninggal dalam kurun sehari.
Italia saat ini menjadi pemilik kasus Covid-19 terbanyak keempat di dunia setelah China (80.556 kasus), Korea Selatan (6.593 kasus) dan Iran (4.747 kasus).
Editor: Agung DH