tirto.id - Wabah Corona virus atau COVID-19 semakin meluas. Beberapa event olahraga yang sudah dijadwalkan, termasuk putaran final Piala Eropa alias Euro 2020, terpengaruh pelaksanaannya. Lantas, bagaimana nasib Euro 2020 terkait mewabahnya virus Corona? Lanjut atau ditunda?
Putaran final Euro 2020 rencananya bakal dilangsungkan mulai tanggal 12 Juni hingga 12 Juli 2020 dan digelar di 12 kota yang terdapat di 12 negara Eropa, yakni Italia, Azerbaijan, Rusia, Denmark, Belanda, Rumania, Inggris, Skotlandia, Spanyol, Republik Irlandia, Jerman, dan Hungaria.
Pertandingan babak penyisihan grup pertama di putaran final Euro 2020 dijadwalkan di Stadion Olimpico Roma pada 12 Juni 2020. Diketahui, saat ini Italia termasuk negara yang terjangkit virus Corona yang membuat beberapa pertandingan Serie A pekan 25 dan 26 ditunda pelaksanaannya.
Pada Senin (2/3/2020), Kongres Tahunan UEFA di Amsterdam, Belanda, dihelat untuk membahas sikap asosiasi sepak bola Eropa ini mengenai mewabahnya virus Corona, termasuk terkait penyelenggaraan putaran final Euro 2020 nanti. Terlebih, akhir bulan ini laga playoff akan bergulir.
Pertemuan di Amsterdam tersebut diikuti oleh para perwakilan dari 55 asosiasi sepak bola negara di Eropa. Disebutkan, sejauh ini belum diputuskan mengenai perubahan jadwal putaran final Euro 2020 kendati UEFA berkomitmen untuk terus memantau wabah virus Corona.
“UEFA berhubungan dengan otoritas internasional dan lokal terkait mengenai virus Corona dan perkembangannya. Untuk saat ini, tidak perlu mengubah apa pun dalam jadwal yang telah direncanakan. Masalah ini akan diawasi secara terus-menerus,” tandas UEFA dikutip dari Reuters.
Terkait beberapa laga playoff yang akan digelar pada 26 dan 31 Maret 2020 nanti, Gianni Infantino selaku Presiden FIFA sebelumnya mengatakan bahwa belum ada rencana perubahan apa pun terkait jadwal tersebut.
"Saya tidak akan mengecualikan apa pun saat ini. Saya harap kita tidak perlu masuk ke arah ini. Saya pikir akan sulit untuk membuat larangan global karena situasinya [di setiap negara] sangat berbeda, ” kata Infantino, masih dilansir Reuters.
“Kesehatan manusia jauh lebih penting daripada pertandingan sepak bola mana pun. Kesehatan melebihi adalah segalanya dan itulah sebabnya kita harus melihat situasinya dan berharap itu [wabah virus Corona] akan berkurang,” imbuhnya.
Editor: Fitra Firdaus
