tirto.id - Virus corona COVID-19 telah menyebabkan 1.491 orang meninggal dunia dan 64.429 orang terinfeksi hingga Jumat (14/2/2020) pukul 11.30 WIB, menurut data yang dihimpun Johns Hopkins CSSE. Sebagian besar kematian terjadi di Cina, satu kematian di Hong Kong, satu di Filipina, dan satu di Jepang.
Otoritas kesehatan Hubei telah melaporkan tambahan kasus sebanyak 116 akibat virus corona di Provinsi Hubei pada Kamis (13/2/2020). Komisi Kesehatan Nasional China diperkirakan akan merilis angka untuk semua provinsi China hari ini.
Otoritas Hubei mengkonfirmasi tambahan 4.823 kasus virus di Hubei, yang menjadikan jumlah total kasus menjadi 51.986. Ada 36.719 pasien yang dirawat di rumah sakit di Hubei, termasuk 1.685 yang berada dalam kondisi kritis, menurut otoritas kesehatan. Hingga hari ini, ada 4.131 pasien yang telah pulih dan dipulangkan.
Jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di Hubei meningkat tajam selama dua hari berturut-turut, termasuk hari ini. Otoritas kesehatan Hubei mencatat 4.823 kasus baru coronavirus Kamis, dua kali lipat dari 2.097 kasus baru yang diumumkan Selasa (11/2/2020).
Ketua Partai Komunis baik Wuhan dan Hubei telah dihapus dari posisi mereka kemarin dan digantikan dengan pejabat dari luar provinsi. Dua pejabat kesehatan Hubei juga dipecat awal pekan ini. Di Singapura dan Hong Kong sekarang, lebih dari 50 kasus virus corona baru terdeteksi.
Ning Zhu, seorang perawat di Wuhan, Cina yang biasa membantu para korban sedang berada di bawah karantina di rumahnya sendiri selama berminggu-minggu. Ia dikarantina setelah dilakukan pemindaian pada 26 Januari yang mengungkapkan Zhu diduga mengidap COVID-19.
Zhu diminta menunggu hasil tes asam nukleat yang akan memberikan hasil apakah ia terinfeksi COVID-19 atau tidak, tetapi hasil itu belum tiba.
"Saat ini, ini benar-benar masalah. SUdah lebih dari 100 orang dari rumah sakit kami yang dikarantina di rumah," katanya kepada CNN.com melalui telepon.
Otoritas kesehatan Cina sejauh ini belum mengungkapkan jumlah infeksi COVID-19 pada para pekerja di bidang kesehatan. Di Wuhan ada 398 rumah sakit dan hampir 6.000 klinik.
Hingga saat ini, ada 219 kasus virus corona yang ditemukan di atas kapal pesiar Diamond Princess, yang dikarantina di lepas pantai Yokohama, Jepang.
Editor: Agung DH