tirto.id - Pada Oktober lalu, video yang menampilkan seorang pengusaha Elon Musk yang menyatakan akan beli boyband asal Korea Selatan BTS ramai tersebar di jagat maya. Video itu salah satunya diunggah dalam bentuk reels oleh akun Facebook bernama Pearly Guinto Antoque (tautan), dan dibagikan pula oleh akun Facebook ini dan ini.
Videonya hanya berdurasi sekitar 14 detik dan di situ Musk tampak duduk dengan mengenakan kaus hitam. Lalu di mejanya terdapat botol air minum kemasan, dengan 2 bulatan berwarna biru.
Dalam video tersebut Musk berujar dalam Bahasa Inggris, “Saya ingin membeli BTS, mereka sangat populer sekarang. Apakah kalian keberatan, Army?”
Perlu diketahui, Army sendiri adalah sebutan bagi penggemar grup band itu.
Selanjutnya video menunjukkan penampilan BTS yang disusul footage tepuk tangan Musk. Audio yang melatarinya yakni salah satu lagu produksi BTS berjudul “Butter.”
Sampai 16 November 2022, reels yang beredar pada 20 Oktober ini telah mendapat 23.400 likes, 2.200 komentar, dan dibagikan sebanyak 1.600 kali. Dengan pertanyaan yang ditujukan kepada para Army, unggahan ini sontak memercik komentar di kalangan penggemar BTS, beberapa mengatakan BTS bukanlah properti dan komoditas.
Berita ini kemungkinan viral karena Elon Musk memang baru saja terkonfirmasi menyelesaikan pembelian saham perusahaan media sosial Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 28 Oktober lalu, menukil dari BBC. Muncullah spekulasi bahwa ia mungkin akan membeli hal lain, bahkan sebuah grup band.
Lantas, benarkah Elon Musk mengatakan demikian? Apakah video yang beredar memang membicarakan tentang BTS?
Penelusuran Fakta
Tim riset Tirto terlebih dahulu mengambil tangkapan layar dari footage utama yaitu rekaman Elon Musk. Kemudian gambar itu kami unggah di mesin pencari Yandex, untuk menelusuri gambar serupa yang tersedia di laman lainnya.
Penelusuran tersebut lantas mengantarkan kami pada kanal YouTube Tesla Owners Sillicon Valley yang memuat video identik. Menurut keterangan, kanal itu dibuat untuk “mengumpulkan penggemar Tesla dan mengajari orang lain terkait energi terbarukan.”
Dalam video yang diunggah pada Juni tahun ini, klub tersebut mewawancarai Elon Musk seputar mobil listrik Tesla dan perusahaan produksinya. Dokumentasinya diunggah dalam 3 bagian, dengan masing-masing video berdurasi sekira 1 jam.
Pada segmen pertama video di kanal YouTube yang diunggah 4 Juni 2022, Musk berbicara tentang ketertarikannya pertama kali pada kendaraan listrik dan mengenai para pendiri Tesla. Begitu juga di bagian kedua yang masih membahas hal serupa, akan tetapi ada isu lain misalnya mengenai meme atau politik. Di video bagian ketiga perbincangannya lebih beragam, mulai dari jurnalisme, Twitter, hingga industri musik seperti Apple Music dan Spotify.
Kendati begitu, kami tak menemukan pembahasan menyoal BTS dan rencana Musk membeli boyband tersebut di ketiga videonya. Video yang tersebar di Facebook kemungkinan besar telah direkayasa baik suara dan gerak mulutnya. Suara di video yang tersebar pun terdengar seperti robot, sehingga menguatkan dugaan ini.
Musk sendiri memang termasuk investor penting serta seorang Chief Officer (CEO) produsen mobil listrik Tesla. Ia juga merupakan pendiri pembayaran elektronik PayPal, serta pemilik SpaceX—pembuat kendaraan peluncuran dan pesawat ruang angkasa. Lalu pada April 2022, Elon Musk menyatakan akan membeli saham Twitter, yang difinalisasi pada bulan Oktober lalu.
Di Twitter, Musk terbilang cukup cerewet. Tirtopernah melaporkan bahwa ia acapkali melahirkan kontroversi hingga mengundang SEC atau semacam Otoritas Jasa Keuangan Indonesia untuk menghukumnya. Musk pun pernah mengecam jurnalis, menerbitkan meme/lelucon seksis, hingga melejitkan nilai salah satu uang kripto.
Adapun terkait BTS, Musk pernah sekali menyebut grup band tersebut melalui cuitan Twitternya pada 5 Juni 2022. Saat salah seorang pengguna Twitter membalas cuitannya dengan “jangan katakan hal buruk tentang BTS,” ia melontarkan pendapatnya soal video musik BTS dengan emoji api. Namun dalam cuitan ini pun Musk tak mengatakan akan membeli BTS.
Sementara beralih ke video, menurut penelusuran dari Yandex pula, frame bagian tepuk tangan Musk nampaknya berasal dari rekaman perhelatan The Game Awards 2019, sebuah acara penghargaan tahunan untuk mengapreasiasi pencapaian di industri video game. Video aslinya disiarkan di kanal YouTube resminya thegameawards pada 13 Desember 2019.
Sebagai tambahan informasi, Musk turut memberikan sambutan secara virtual dalam rangkaian acara G20, yaitu Business 20 (B20) Summit yang berlangsung 13 – 14 November 2022 di Bali. Pertemuan itu merumuskan rekomendasi kebijakan mengenai isu-isu bisnis global.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, video yang beredar diduga telah direkayasa secara digital serta bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading). Musk tidak pernah diberitakan oleh kanal berita manapun terkait rencana untuk membeli grup band BTS.
Video yang diunggah akun Facebook Pearly Guinto Antoque berasal dari hasil wawancara klub Tesla Owners Sillicon Valley dengan Elon Musk pada Juni 2022. Dalam kesempatan itu mereka banyak berbincang mengenai mobil listrik Tesla, tapi tak menyinggung sama sekali terkait BTS.
Editor: Farida Susanty