tirto.id - Pihak penyelenggara Venice International Film Festival (VIFF) terus mempersiapkan acara yang akan berlangsung pada 2-12 September 2020, terlepas masih adanya ketidakpastian atas merebaknya virus corona COVID-19.
Dilansir dari Variety, belum ada pembahasan tentang kemungkinan bahwa penyelenggaraan bisa dilakukan secara digital, walaupun tidak secara keseluruhan.
"The Venice Film Festival tidak dapat digantikan oleh acara online," kata juru bicara Venice pada Senin (6/4/2020).
"Jelas ada kemungkinan bahwa kami menggunakan teknologi untuk beberapa inisiatif, namun masih terlalu dini untuk memutuskan hal ini," tambahnya.
Komentar tersebut terlontar setelah Direktur Artistik VIFF Alberto Barbera menyatakan, tidak mempertimbangkan pilihan digital pada sebuah wawancara sebelumnya.
Sebelumnya, Joana Vicente dan Cameron Bailey, yang merupakan penyelenggara Toronto International Film Festival (TIFF) menyatakan, ada kemungkinan untuk menggunakan teknologi digital. TIFF akan berlangsung pada 10-20 September 2020.
"Toronto adalah jenis festival yang berbeda, tidak sebanding dengan Cannes atau Venice," kata Barbera.
"Bekerja sama seperti tahun-tahun sebelumnya, (saat ini) kami tidak dapat memberikan secara spesifik tentang masa depan,” sambungnya.
VIFF merupakan salah satu festival film tertua di dunia. Tahun ini, festival ini telah memasuki penyelenggara yang ke-77.
Venice merupakan festival yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan sinema internasional dalam segala bentuknya sebagai seni, hiburan dan sebagai industri, dalam semangat kebebasan dan dialog.
Festival ini juga menyelenggarakan retrospektif kepada tokoh-tokoh utama sebagai kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik tentang sejarah perfilman.
Venice berada di negara Italia yang merupakan negara dengan korban kematian virus COVID-19 tertinggi di dunia.
Sampai saat ini, telah ada total kematian 15.889 dari jumlah 128.948 kasus pasien yang positif, seperti dilansir dari World Health Organization (WHO).
Selain VIFF, Venice Biennale, yang merupakan acara dalam satu naungan yang sama, menunda penyenggarakan dari 23 Mei menjadi 29 Agustus 2020 akibat COVID-19.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dhita Koesno