Menuju konten utama

Varian Mie Sedaap yang Ditarik di Luar Negeri dan Tanggapan BPOM

Daftar varian Mie Sedaap yang ditarik di Hong Kong dan Singapura salah satunya adalah Mie Sedaap Korean Spicy Chicken.

Varian Mie Sedaap yang Ditarik di Luar Negeri dan Tanggapan BPOM
Ilustrasi mie instan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Singapore Food Agency (SFA) kembali menarik beberapa produk Mie Sedaap asal Indonesia.

Penarikan beberapa varian mie instan ini dilakukan lantaran adanya kekhawatiran tentang kontaminasi atau kandungan etilen oksida dalam Mie Sedaap asal Indonesia.

"Penarikan produk mie pedas Mie Sedaap dari Indonesia karena adanya etilen oksida. Singapore Food Agency (SFA) telah mengarahkan Sheng Sheng F&B Industries Pte Ltd menarik kembali Mie Sedaap Korean Spicy Soup instant dan Korean Spicy Mie instan ayam karena adanya etilen oksida," tulis Singapore Food Agency (SFA) dalam keterangan resminya.

Dengan ditariknya Mie Sedaap Korean Spicy Soup instant dan Korean Spicy Mie instan ayam maka hingga saat ini total ada empat varian Mie Sedaap asal Indonesia yang ditarik Singapura.

SFA menegaskan bahwa penarikan empat produk Mie Sedaap asal Indonesia dilakukan usai pihaknya mendeteksi adanya kandungan pestisida di luar batas maksimum yang ditentukan.

"Konsumen yang telah membeli produk yang terlibat disarankan untuk tidak mengonsumsinya. Sedangkan bagi komsumen yang telah mengonsumsi produk yang terlibat dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan harus mencari nasihat medis," tegas SFA.

Usai penarikan tersebut, SFA juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melanjutkan pengujian pada produk mi instan varian lain dari Mie Sedaap.

Menurut SFA, jika nantinya hasil pengujian pada produk Mie Sedaap asal Indonesia dengan varian lain juga terindikasi dan ditemukan adanya kandungan etilen oksida di luar batas, maka SFA juga akan melakukan penarikan pada varian lainnya.

Selain itu, saat ini SFA juga akan bekerja sama dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki serta memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida dalam produk Mie Sedaap asal Indonesia.

Apa itu etilen oksida dan berapa batas kandungan yang aman untuk manusia?

Etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan. Etilen oksida biasanya digunakan untuk mengasapi produk pertanian untuk mencegah kontaminasi mikroba.

Di bawah Peraturan Makanan Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi dari rempah-rempah. Batas Maksimum Residu (MRL) etilen oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg (50ppm).

SFA juga menjelaskan, meskipun tidak ada risiko langsung untuk konsumsi makanan yang terkontaminasi etilen oksida dengan kadar yang rendah, tetapi paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sehingga, paparan zat ini harus diminimalkan.

Daftar negara yang menarik varian Mie Sedaap

Selain Singapura, Hong Kong sebelumnya juga sudah menarik beberapa varian Mie Sedaap asal Indonesia. Selain itu, saat ini Malaysia juga tengah menarik, memantau dan melakukan pengujian tentang kandungan etilen oksida dalam produk Mi Sedaap.

Menurut Public Health Malaysia, penarikan Mie Sedaap punya batch khusus, yaitu untuk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dengan batch kedaluwarsa 21/5/23 dan untuk Mi Sedaap Korean Spicy Soup dengan batch kedaluwarsa 17/3/23.

Berikut daftar negara yang telah menarik varian Mie Sedaap asal Indonesia,

1. Hong Kong

Otoritas keamanan pangan Hong Kong atau Centre for Food Safety (CFS) telah menarik varian Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour pada Selasa (27/9/2022) lalu.

2. Singapura

Singapore Food Agency (SFA) juga telah menarik beberapa varian produk Mie Sedaap asal Indonesia lantaran mengandung etilen oksida yang melebihi batas aman, beberapa varian tersebut adalah,

- Mie Sedaap Korean Spicy Soup

- Mie Sedaap Korean Spicy Chicken

- Mie Sedaap Soto

- Mie Sedaap Kari Ayam

Tanggapan BPOM tentang penarikan Mie Sedaap asal Indonesia

Pada 29 September 2022 lalu BPOM menjelaskan bahwa berdasarkan penelusuran BPOM, produk mi instan yang ditarik di Hong Kong berbeda dengan produk bermerek sama yang beredar di Indonesia. Produk yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada.

Namun demikian, dilansir dari laman resmi BPOM, untuk perlindungan kesehatan masyarakat maka BPOM melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. BPOM menindaklanjuti isu ini dengan meminta klarifikasi dan penjelasan lebih rinci kepada otoritas keamanan pangan Hong Kong mengenai hasil pengujian dimaksud.

2. BPOM sedang berproses melakukan kajian kebijakan mengenai EtO dan senyawa turunannya pada mi instan. BPOM juga terus memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional, serta melakukan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat kandungan senyawa tersebut pada produk dan tingkat paparannya.

3. BPOM secara terus-menerus melakukan monitoring dan pengawasan pre- dan post-market terhadap sarana dan produk yang beredar untuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dan menjamin produk yang terdaftar di BPOM dan beredar di Indonesia aman dikonsumsi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya