tirto.id - Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP usai musim 2021. Selama tampil di MotoGP, The Doctor tercatat 9 kali menjadi juara dunia dengan 7 di antaranya terjadi di kelas utama.
Dikutip dari situs web resmi MotoGP, Valentino Rossi telah menjalani 25 musim sebagai pembalap dan telah memenangi 115 Grand Prix serta 235 podium di kelas utama.
Selain itu, pembalap asal Italia tersebut jadi satu-satunya pembalap yang pernah menjadi juara di kelas 125cc (sekarang Moto3), 250cc (sekarang Moto2), kelas utama 500cc (sebelum menjadi MotoGP), dan kelas MotoGP.
Keputusan Valentino Rossi untuk pensiun sudah dipertimbangkan sejak 2020. The Doctor yang terakhir kali memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT mengaku akan berhenti jika merasa dirinya tidak lagi kompetitif.
Di MotoGP 2021 dari 9 seri yang sudah berjalan, Valentino Rossi belum pernah naik podium. Bahkan, hasil terbaiknya adalah finis ke-10 di Mugello dan baru mengumpulkan 19 poin.
"Saya bilang [sebelum paruh musim] akan mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas, dan saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim [2021]," kata Valentino Rossi.
Keputusan pensiun Valentino Rossi pun sekaligus mengakhiri 25 tahun kariernya di MotoGP. Sepanjang periode tersebut The Doctor sudah 9 kali menjadi juara dunia dan 7 di antaranya terjadi di kelas MotoGP.
Perjalanan Karier Valentino Rossi di MotoGP
Valentino Rossi memulai kariernya di MotoGP pada 1996 di kelas 125cc bersama tim Scudaria AGV Aprilia. Di musim pertamanya itu, ia finis di peringkat 9 klasemen akhir kejuaraan dengan meraih 2 podium 1 kali juara dari 15 Grand Prix.
Podium pertama Valentino Rossi didapat di MotoGP Austria 1996 sama seperti seri yang akan berlangsung di akhir pekan ini. Saat itu, venue berlangsung di Sirkuit Salzburgring yang sekarang berganti nama jadi Red Bull Ring.
Sementara itu, juara dunia pertamanya didapat saat MotoGP 1997 di kelas 125cc bersama Aprilia lain, yakni Nastro Azurro. Selanjutnya, Valentino Rossi naik ke tim Nastro Azzurro yang tampil di kelas 250cc.
Di kelas 250cc, Valentino Rossi langsung meraih 9 podium dan 5 kali menjadi juara Grand Prix. Namun, di akhir musim, ia menjadi runner-up kejuaraan setelah kalah dari Loris Capirossi yang jadi juara dunia 1998.
Baru di MotoGP 1999 Valentino Rossi menjadi juara dunia kelas 250cc dengan meraih 12 podium dari 16 Grand Prix. Tidak hanya itu, ia meraih 9 kali juara seri dan meraih 309 poin di akhir musim.
Setelah menjadi juara dunia kelas 250cc Valentino Rossi promosi ke tim satelit Honda di kelas utama 500cc yakni Nastro Azzurro. Ia langsung menunjukkan performa impresif di kelas utama dengan menjadi runner up.
Di musim debutnya, Valentino Rossi mencatatkan 10 podium, 2 kali juara dunia dan 5 kali pole position. Baru di tahun 2001, ia meraih gelar juara dunia 500cc bersama tim satelit Honda Nastro Azzurro.
Selanjutnya, Valentino Rossi naik ke tim pabrikan Repsol Honda Team dan meraih 2 gelar juara dunia beruntun di musim 2002 dan 2003. Dalam 2 musim bersama Honda itu, The Doctor tampil dominan di MotoGP.
Selain 3 gelar juara dunia bersama Honda, Valentino Rossi juga meraih 4 gelar juara dunia bareng tim Yamaha, yakni tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009. Ia juga tercatat jadi runner-up tahun 2006, 2014, 2015, dan 2016 dengan Yamaha.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya