tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengklaim vaksin COVID-19 yang dipakai Indonesia saat ini mampu menangkal virus Corona varian B117 yang berasal dari Inggris.
"Pemerintah memastikan vaksin COVID yang saat ini digunakan di Indonesia masih efektif dalam melawan mutasi COVID asal Inggris yaitu B117," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Sebagai catatan, pemerintah Indonesia sudah menggelar vaksinasi sejak tanggal 13 Januari 2021 lalu dengan menyasar hampir 1,5 juta tenaga medis. Kini, vaksinasi memasuki tahap kedua dan ketiga yang menyasar 16,9 juta tenaga pelayanan publik dan 21,5 juta lansia.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama menggunakan vaksin daru produsen Cina Sinovac sebanyak 3 juta dosis. Kemudian pemerintah, lewat PT Biofarma menggunakan bahan bulk dari Sinovac untuk membuat vaksin bernama COVID-19 vaccine. Covid-19 Vaccine digunakan dalam tahap kedua dan tahap ketiga vaksinasi.
Wiku meminta masyarakat tenang dalam menghadapi varian B117, apalagi meragukan vaksin COVID-19 yang digunakan saat ini untuk program vaksinasi. Namun Wiku meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski vaksin diklaim mampu menangkal virus COVID-19 varian B117.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan COVID 19," kata Wiku.
Kabar kemunculan varian COVID-19 B117 disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono. Dante menyebut varian COVID-19 B117 sudah masuk di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan laporan yang diterima pada Senin (1/3/2021) malam. Dua orang yang dinyatakan terinfeksi virus Corona jenis baru merupakan buruh migran yang pulang ke kampung halaman di Karawang, Jawa Barat. Keduanya kini sudah sembuh.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali