Menuju konten utama

Usai Reses MKD Periksa Politikus Nasdem Victor Laiskodat

Pidato Victor Laiskodat dinilai bernada provokasi dan mengganggu kerukunan umat beragama.

Usai Reses MKD Periksa Politikus Nasdem Victor Laiskodat
Viktor Bungtilu Laiskodat

tirto.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan memanggil politikus Partai Nasdem Victor Laiskodat usai masa reses selesai 15 Agustus 2017. Victor dipanggil untuk diperiksa terkait pidato bernada provokatif dalam acara deklarasi calon bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur yang dikaitkan dengan dirinya. “Kami sudah komunikasi dengan kawan-kawan di MKD. Kami akan panggil dia (Victor),” kata anggota MKD Muslim Ayub saat dihubungi Tirto, Jumat (5/8/2017)

Ayub menilai pidato Victor menyalahi etika sebagai pejabat negara. Dalam pidato itu Victor tidak saja mengeluarkan kata-kata bernada provokatif, tapi juga menyinggung keberadaan partai lain seperti PAN, Gerindra, Demokrat, PKS. Victor menyebut keempat partai tersebut anti toleransi dan mendukung ekstremisme. Alasannya partai-partai tersebut menolak untuk menyetujui Perppu Ormas. “Itu saya keberatan. Itu semua [menyinggung] partai politik. Enggak boleh begitu. Itu menyangkut etika DPR,” ujar Ayub.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai pidato yang disampaikan Victor berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari jabatan yang melekat pada diri Victor sebagai wakil rakyat. “[Omongan Victor] bisa berdampak nasional dia kan anggota DPR RI,” kata Ayub.

Toleransi beragama saat ini, menurut Ayub sudah berjalan baik. Ia mengatakan kelompok agama mayoritas relatif menghargai kaum minoritas. Namun dengan pidato Victor, situasi ini berpretensi terganggu. “Kita sudah baik jangan dipancing lagi. Kalau dia cari pencitraan jangan begitu caranya,” ujar anggota DPR asal Aceh ini.

Baca juga:

Partai-Partai Bereaksi Keras atas Pidato Politikus Nasdem

PAN dan Gerindra akan Laporkan Victor Laiskodat ke MKD

Wakil Ketua MKD Syarifuddin Sudding mengimbau semua politisi menghargai masing-masing sikap politik setiap partai. Ia menilai pernyataan Victor bukan saja merusak kredibilitas partai yang ditudingnya, tapi juga partainya sendiri yakni Nasdem.

"Kami berharap para politisi menghargai masing-masing partai politik. Ketika kita menyerang partai politik orang, belum tentu partai politik kita tidak ada celahnya," kata Sudding seperti diberitakan Antara.

Sekretaris Jendral DPP Hanura ini menambahkan setiap politikus bertanggung jawab membangun iklim demokrasi yang sehat. Menurutnya, jika setiap politkus sibuk saling menyerang, mereka tidak akan bisa berjuang maksimal demi kepentingan bangsa dan negara. “Kalau sesama politisi saling menyerang dan mengkerdillkan institusi parti sebagai pilar demokrasi, itu kan mendegradasi. Saya kira sebaik mungkin itu diredam,” ujarnya.

Akbar Faisal, Ketua DPP Partai Nasdem mengaku belum tahu isi pidato yang dikaitkan dengan Victor. Ia beralasan masih berada sedang berada di daerah pemilihannya. “Saya enggak paham Masih di Dapil. Reses istirahat dulu,” katanya.

Akbar enggan berkomentar soal reaksi keras-keras partai yang menjadi objek tudingan Victor. “Enggak tahu saya. Saya enggak ikut perkembangan Jakarta. Saya di Desa,” ujarnya.

Baca juga: Nasdem Belum Tentukan Langkah Soal Pidato Victor Laiskodat

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku menerima hampir seratus kiriman video pidato yang dikaitkan dengan nama Victor. Setelah menonton video tersebut Fadli menilai tuduhan Victor tidak mendasar. “Isi video itu jelas merupakan tudingan yang kejam,” katanya seperti diberitakan Antara.

Fadli yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan banyak kadernya yang kecewa dengan isi pidato Victor. Ia memastikan DPP Partai Gerindra tidak akan tinggal diam dengan tuduhan Victor. “Menyikapi persoalan ini, Partai Gerindra tentunya akan melakukan langkah hukum,” katanya.

Victor Laiskodat ialah Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR RI. Tirto berusaha menghubungi Victor melalui telepon guna mengkonfirmasi isi video pidato yang dikaitkan dengan dirinya. Namun, hingga saat ini usaha Tirto belum mendapatkan respons. Panggilan telepon kerap diputus.

Baca juga:

Fadli Zon Dukung Penuh Gerindra Laporkan Victor Laiskodat

Gerindra akan Cabut Pelaporan Victor Jika Diperintah Prabowo

Baca juga artikel terkait PARTAI NASDEM atau tulisan lainnya dari Jay Akbar

tirto.id - Politik
Reporter: Jay Akbar
Penulis: Jay Akbar
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti