Menuju konten utama

Usai Beda Sikap, Waketum NasDem Minta Maaf kepada Sudirman Said

Ahmad Ali, sudah meminta maaf kepada Co-Kapten Timnas, Sudirman Said, terkait perbedaan pendapat soal komunikasi dengan pasangan lain di Pemilu 2024.

Usai Beda Sikap, Waketum NasDem Minta Maaf kepada Sudirman Said
Co Captain Timnas Amin, Sudirman Said dan Gus Mahasin di Kantor Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/11/2023). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

tirto.id - Pelatih Kepala Tim pemenangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Cak Imin, Ahmad Ali, sudah meminta maaf kepada Co-Kapten Timnas, Sudirman Said, terkait perbedaan pendapat soal komunikasi dengan pasangan lain di Pemilu 2024.

"Ada sedikit kesalahpahaman dan beda pendapat tetapi kemarin bang AA (Ahmad Ali) sudah meminta maaf ke Mas SS (Sudirman Said)," kata Juru Bicara Timnas AMIN, M Ramli Rahim, kepada Tirto, Senin (1/1/2024).

Sementara itu, dia mengakui Sudirman Said sudah melakukan komunikasi dengan pihak Ganjar-Mahfud. Tetapi, dia mengklaim pihaknya belum membangun komunikasi yang serius.

"Bahkan kalau boleh dibilang, itu hanya diskusi kok, belum sampai membangun deal-deal apapun," kata Ramli.

Lebih lanjut, dia optimistis timnya akan solid untuk menghadapi pemilu. Untuk diketahui, Ahmad Ali dan Sudirman Said sebelumnya sempat bersitegang karena Ali meminta Timnas AMIN fokus pada pemenangan AMIN sementara Sudirman mendorong komunikasi dengan berbagai pihak. Sudirman sempat menyinggung jabatan politik Ali di Nasdem.

Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menyayangkan pernyataan Sudirman. Dia mengingatkan Nasdem sudah menjadi bagian tim kampanye nasional (TKN) dengan nama Timnas AMIN.

Hermawi menekankan, semua pihaknya bisa berdiskusi terkait Tim Kampanye Nasional (TKN) dan tidak membawa-bawa nama dan jabatan di institusi partai politik. Ia mengingatkan, Ahmad Ali sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem tetap harus dijaga kehormatannya karena sebagai salah satu simbol partai yang ditugaskan secara resmi menjadi koordinator Pilpres 2024.

"Sehingga yang disampaikan merupakan sikap dari partai. Sudirman seharusnya tidak mencampuri urusan internal Partai NasDem, karena dia juga bukan kader Partai NasDem," ungkap Hermawi.

Sebelumnya, relawan Anies-Muhaimin (AMIN) 2024 menilai langkah dan pernyataan co-captain Tim Nasional (Timnas) AMIN, Sudirman Said adalah sebuah pelanggaran (offside) pada saat kompetisi menuju pemilihan presiden sedang berlangsung.

"Tindakan Sudirman Said sudah 'offside', pertandingan masih berlangsung, barisan tim pemenangan harusnya fokus dulu untuk pemenangan, jangan liar," kata Koordinator Nasional Relawan AMIN 2024 Ricky Valentino dikutip dari Antara.

Dia berpendapat, manuver yang dilakukan Sudirman dalam menjalin komunikasi dengan pihak lawan serta ikut campur tentang dapur partai pengusung Amin merupakan tindakan tidak etis.

Lanjut dia, Sudirman selaku co-captain Timnas Amin harusnya fokus bekerja untuk pemenangan AMIN, dengan menggerakkan mesin dan organ-organ relawan yang tersebar seluruh Indonesia, jangan malah sibuk dengan urusan yang tidak penting.

Ricky mengatakan komunikasi politik itu, nanti dilakukan setelah hasil resmi KPU putaran pertama keluar dan dalam sebuah pertandingan pelatih kepala (head coach) adalah penentu setiap pertandingan.

Baca juga artikel terkait TIMNAS AMIN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Flash news
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin