tirto.id - Pemegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC, Tyson Fury, mengklaim ada motif uang di balik ajakan Deontay Wilder untuk menggelar duel trilogi.
"Dia akan bertarung karena satu alasan murni. Dan ini berkaitan dengan uang," ujar Fury sebagaimana dikutip dari Boxing Scene, Jumat (5/6/2020).
"Bakal ada banyak sekali uang di atas meja dan dia memiliki delapan atau sembilan anak yang perlu untuk diberi makan," imbuh petinju berjuluk The Gypsy King itu.
Duel Fury vs Wilder sudah digelar dua kali, yang pertama pada 2018 di Staples Center, Los Angeles. Wasit mengakhiri laga yang memperebutkan gelar juara kelas berat versi WBC ini draw.
Duel kedua digelar di MGM Grand Garden Arena, Nevada, pada Februari 2020. Fury mengakhiri laga dengan kemenangan TKO pada ronde ke-7.
Petinju asal Inggris itu pun sukses merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBC yang sebelumnya dipegang oleh Wilder. Hingga kini, pria 31 tahun itu masih memegang sabuk juara dan belum menjalani pertarungan lagi.
Di sisi lain, Wilder yang sudah kehilangan sabuk juaranya, memang memiliki hak untuk mengajukan rematch sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian kontrak sebelumnya.
Jika itu terjadi, bisa memupuskan harapan bagi Fury yang sebenarnya berpeluang menghadapi Anthony Joshua dalam duel unifikasi gelar.
"Dia [Wilder] pasti akan mengajukan pertandingan ulang dan ini adalah tinju kelas berat, apa pun bisa terjadi terutama dengan pukulan dinamit yang dimiliki oleh Wilder," ungkap Fury.
Terkait duel trilogi itu, sebenarnya sudah diagendakan pada Juli mendatang. Namun, karena terdampak pandemi COVID-19, laga ini urung digelar seturut jadwal.
Pada kesempatan sebelumnya, Eddie Hearn selaku promotor, sempat ragu atas kesiapan fisik Wilder lantaran baru saja menjalani operasi terkait cedera yang dialami.
Wilder sepanjang kariernya mencatatkan rekor 42 kemenangan, sekali kalah, dan sekali draw. Satu-satunya kekalahan dan hasil draw ini diderita saat berjumpa Fury.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis