tirto.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperbarui data penerima bantuan langsung tunai (BLT) upah BPJS Ketenagakerjaan tahap I.
Menurut data Kemnaker pada Sabtu (5/9/2020), BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap I telah dicairkan untuk 2,3 juta pekerja atau 92,44% dari total penerima subsidi 2,5 juta tahap I.
Sisanya masih dalam proses.
Karyawan yang memenuhi syarat mendapat subsidi, pastikan bahwa rekening yang terdaftar masih aktif dan sesuai dengan identitas.
Kemnaker juga mulai mencairkan BLT upah BPJS Ketenagakerjaan tahap II pada 5 September 2020.
Di Twitter, banyak warganet yang mengeluh karena belum juga menerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan, padahal sudah memenuhi syarat.
Kemnaker menyatakan, pencairan rekening ke bank swasta membutuhkan waktu untuk transfer antarbank, sehingga karyawan diminta untuk bersabar.
Tahap II, dikatakan, bukan tahap terakhir pencairan BLT upah, masih ada tahap selanjutnya bagi karyawan yang belum menerima bantuan upah.
Calon penerima bantuan subsidi gaji/upah harus memenuhi seluruh persyaratan. Salah satunya terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Sebanyak 2,3 juta pekerja atau 92,44% dari total penerima subsidi gaji/upah tahap I telah menerima bantuan. Sisanya masih dalam proses.
— Kementerian Ketenagakerjaan (@KemnakerRI) September 5, 2020
Untuk Rekanaker yang memenuhi syarat mendapat subsidi, pastikan bahwa rekening yang terdaftar masih aktif dan sesuai dengan identitasmu ya..😇 pic.twitter.com/YSZtGqAYXc