tirto.id - Hasil hitung cepat tiga lembaga survei, yaitu Charta Politika, Poltracking, dan KedaiKOPI hingga Rabu (17/4/2019) pukul 18.01 WIB menunjukkan bahwa pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih terus memimpin.
Berdasarkan penghitungan Charta Politika, per pukul 18.00 WIB, Jokowi-Ma'ruf Amin yang merupakan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 masih unggul dengan 54,39 persen. Mereka meninggalkan Prabowo-Sandiaga yang punya 45,61 persen. Ini dengan rincian data masuk mencapai 89,80 persen.
Sementara itu, Poltracking memperlihatkan 54,93 persen suara dalam pilpres tahun ini mengalir untuk Jokowi-Ma'ruf. Pasangan nomor urut 02 hanya memperoleh 45,07 persen, dengan total data masuk sudah mencapai 88,35 persen per pukul 18.01 WIB.
Terakhir, KedaiKOPI menunjukkan perolehan suara yang cenderung statis dari kedua kubu. Jokowi diperlihatkan memiliki 53 persen suara, sedangkan Prabowo mempunyai 47 persen suara. Total data masuk sudah mencapai 70 persen terhitung pada pukul 18.01 WIB.
Jika melihat statistik dari ketiga lembaga survei tersebut, Jokowi-Ma'ruf memiliki rentang suara pada 53 hingga 54 persen. Sementara itu, Prabowo-Sandi ada dalam rentang perolehan 45 hingga 47 persen suara.
Meskipun demikian, data yang masuk belum mencapai 100 persen, dan hasil quick count bukanlah hasil akhir penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pilpres 2019 kembali jadi ajang "duel" Joko Widodo vs Prabowo Subianto. Kedua kandidat pernah bertarung pada Pilpres 2014.
Bagi Prabowo, momentum Pilpres 2019 menjadi yang ketiga kali untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Pilpres 2019, Prabowo pernah menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri. Namun, pasangan Megawati-Prabowo kalah oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Pada Pilpres 2014, Prabowo yang menggandeng Hatta Rajasa kalah oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH