Menuju konten utama
Info Covid-19 Terkini

Update Covid-Omicron Dunia 22 Februari 2022: Pasien Sembuh 353 Juta

Update Corona dunia 22 Februari 2022 dan varian Omicron hingga pukul 06.58 WIB mencapai 426.224.971 kasus positif.

Update Covid-Omicron Dunia 22 Februari 2022: Pasien Sembuh 353 Juta
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Perkembangan Corona dunia kembali dilaporkan pada hari ini, Selasa, 22 Februari 2022 meliputi kasus positif, kasus kematian, kasus sembuh, hingga kasus varian Omicron.

Update terbaru Covid-19 global seperti dilansir Worldometers, Selasa (22/2/2022) per pukul 06.58 WIB telah mencapai 426.224.971 kasus positif.

Angka kasus kematian dari jumlah tersebut saat ini telah mencapai 5.908.812 orang, dan kasus kesembuhan tercatat sebanyak 353.007.247 pasien.

Untuk kasus aktif di dunia, trennya juga kembali turun dibanding kemarin yang berjumlah 68.643.759. Saat ini jumlahnya 67.308.912 kasus aktif, di mana kasus serius atau yang memerlukan penanganan khusus berjumlah 81.539 pasien.

10 negara dengan kasus Corona terbanyak pada hari ini, yaitu:

  1. Amerika Serikat: 80.137.378 kasus positif, 960.073 kematian, 51.784.283 kesembuhan, dan kasus aktif 27.393.022.
  2. India: 42.850.066 positif, 512.371 kematian, 42.147.974 kesembuhan, dan kasus aktif 189.721.
  3. Brasil: 28.250.591 positif, 644.695 kematian, 25.244.026 kesembuhan, dan kasus aktif 2.552.875.
  4. Prancis: 22.304.024 positif, 132.662 kematian, 19.421.032 kesembuhan, dan kasus aktif 2.361.870.
  5. Inggris: 18.654.572 positif, 160.610 kematian, 16.817.120 kesembuhan, dan kasus aktif 1.676.842.
  6. Rusia: 15.522.756 positif, 346.235 kematian, 12.492.732 kesembuhan, dan kasus aktif 2.683.789.
  7. Jerman: 13.714.255 positif, 122.040 kematian, 9.829.300 kesembuhan, dan kasus aktif 3.762.915.
  8. Turki: 13.589.511 positif, 92.719 kematian, 12.755.700 kesembuhan, dan kasus aktif 741.092.
  9. Italia: 12.494.459 positif, 153.190 kematian, 11.019.298 kesembuhan, dan kasus aktif 1.321.971.
  10. Spanyol: 10.858.000 positif, 98.462 kematian, 8.735.901 kesembuhan, dan kasus aktif 2.023.637.

Update Covid-19 & Omicron Indonesia

Indonesia menempati urutan ke-17 di dunia pada saat ini dengan total 5.231.923 kasus positif.

Laporan resmi Satgas Covid-19 hingga Senin kemarin (21/2/2022) menyebutkan, angka itu diperoleh setelah bertambahnya 34.418 kasus baru dalam sehari terakhir.

Angka kematian mendapatkan penambahan 176 orang, sehingga yang meninggal dunia menjadi 146.541 orang.

Pasien sembuh juga meningkat menjadi 4.554.711 orang setelah ada 39.929 kasus sembuh baru.

Sementara kasus aktif masih menyisakan 530.671 dari seluruh wilayah di Tanah Air, di mana 2.536 orang berada dalam kondisi yang serius.

Dikutip situs Antara, empat kota di Indonesia kini naik ke level 4 di masa perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat( PPKM) Jawa dan Bali.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal Z.A. menyatakan, Menteri Dalam Negeri memperpanjang masa PPKM wilayah Jawa dan Bali melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2022.

"Yang akan berlaku mulai 22 hingga 28 Februari 2022. Hal tersebut sebagai salah satu langkah antisipatif penanggulangan COVID-19 di tengah merebaknya varian Omicron di Indonesia, sekaligus sebagai bagian dari upaya transisi secara bertahap menuju endemi COVID-19 dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian," katanya.

Di dalam pengaturan itu, kata dia, terdapat 4 kota di wilayah Jawa- dan Bali yang ditetapkan menjadi Level 4, yaitu Kota Cirebon, Kota Magelang, Kota Tegal, dan Kota Madiun.

"Berdasarkan hasil evaluasi atas Indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," jelas Safrizal Z.A.

Update Omicron Dunia

FDA Pertimbangkan Pemberian Dosis ke-4 vaksin COVID-19 dan Menjadikannya Imunisasi Tahunan

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) sedang mempertimbangkan untuk membuat suntikan booster kedua yang akan menjadi suntikan keempat yang dikhususkan bagi warga Amerika.

Data saat ini sedang ditinjau dan meskipun tidak ada jaminan, kemungkinan FDA akan mengizinkan suntikan keempat untuk orang Amerika di masa depan.

Regulator juga dilaporkan mempertimbangkan apakah booster keempat ini akan menjadi awal dari vaksinasi Covid-19 tahunan.

Daily Mail mewartakan, berita itu muncul beberapa hari setelah seorang reporter yang menyamar dari Project Veritas diduga menangkap seorang eksekutif FDA di depan kamera mengatakan penguat Covid akan menjadi persyaratan tahunan dan bahwa pemerintahan Biden memiliki insentif keuangan untuk mendorong vaksin.

Pendiri Project Veritas James O'Keefe memperingatkan bahwa langkah tersebut menimbulkan 'masalah etika yang serius'.

Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS telah menyarankan sejak tahun lalu bahwa kemungkinan akan ada suntikan keempat.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan pada bulan Januari bahwa suntikan berulang ini akan diperlukan dalam jangka panjang untuk menjaga agar Covid tetap terkendali.

Israel, yang telah berada di depan AS selama peluncuran vaksinnya, baru-baru ini juga menyediakan suntikan keempat untuk populasi lansia.

Pakar dan pejabat kesehatan sekarang sedang mempersiapkan fase 'pasca-pandemi' Covid, di mana manusia dapat hidup berdampingan dengan virus seperti halnya flu. Mengontrol virus mungkin memerlukan suntikan vaksin rutin tahunan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang Amerika yang mengalami gangguan kekebalan menerima suntikan tambahan untuk menopang perlindungan terhadap Omicron.

Sementara varian Omicron menimbulkan sedikit risiko bagi populasi umum, beberapa orang dengan penyakit penyerta yang serius masih berisiko terkena infeksi parah jika mereka terkena virus.

Ada kekhawatiran bahwa warga Amerika tidak akan mau terus menerima dosis vaksin Covid-19, terutama jika mereka tidak merasa virus itu sebagai ancaman besar.

Meskipun suntikan booster tersedia untuk masyarakat umum pada akhir September, penyerapan booster tidak mencapai puncaknya sampai Omicron tiba pada bulan Desember.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA 22 FEBRUARI 2022 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya