Menuju konten utama
Info COVID-19 Terkini

Update COVID-19 Global 30 September: RI Turun ke Posisi 20 Dunia

Update Corona dunia hari ini, 30 September 2022, pukul 15.05 WIB mencapai 622.503.532 kasus positif COVID-19.

Update COVID-19 Global 30 September: RI Turun ke Posisi 20 Dunia
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Update Corona di dunia kembali dilaporkan pada hari ini, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif.

Berdasarkan laporan Worldometers, Jumat, 30 September 2022, per pukul 15.05 WIB total COVID-19 secara global mencapai 622.503.532 kasus positif.

Dari jumlah itu, yang meninggal dunia tercatat sebanyak 6.547.569 orang, dan yang berhasil sembuh meningkat menjadi 602.299.770 pasien.

Sementara kasus aktif terkonfirmasi mencapai 13.656.193 kasus aktif, di mana 39.696 orang di antaranya adalah pasien dengan kondisi yang serius atau darurat.

Amerika Serikat masih menjadi negara pertama dengan kasus Corona terbanyak di dunia, yakni 98.166.904 kasus positif, 1.084.282 kasus kematian, 94.962.112 kasus kesembuhan, dan 2.120.510 kasus aktif.

Urutan kedua ada India dengan 44.587.307 kasus positif, 528.629 kasus kematian, 44.019.095 kasus kesembuhan, dan 39.583 kasus aktif.

Selanjutnya posisi ketiga ada Prancis dengan 35.342.950 kasus positif, 155.078 kasus kematian, 34.527.115 kasus kesembuhan, dan 660.757 kasus aktif.

Brasil menyusul di urutan keempat dengan 34.706.757 kasus positif, 686.027 kasus kematian, 33.838.636 kasus kesembuhan, dan 182.094 kasus aktif.

Lalu di urutan kelima ditempati oleh Jerman dengan 33.312.373 kasus positif, 149.948 kasus kematian, 32.315.200 kasus kesembuhan, dan 847.225 kasus aktif.

Selanjutnya, posisi keenam hingga kesepuluh masing-masing ditempati secara berurutan oleh Korea Selatan dengan 24.769.101 kasus positif, Inggris dengan 23.621.952 kasus positif, Italia 22.432.803 kasus positif, Jepang 21.265.862 kasus positif, dan Rusia dengan 20.948.470 kasus positif.

Malaysia Hapus Kewajiban Penggunaan Masker bagi Penumpang di Pesawat

Penggunaan masker sudah tidak lagi menjadi kewajiban penumpang yang menggunakan pesawat ke Malaysia.

Kebijakan tersebut dikeluarkan dalam aturan penerbangan terbaru yang diumumkan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM).

Dikutip Antara, Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin menyatakan, berdasarkan penilaian situasi COVID-19 serta dengan mempertimbangkan kebutuhan saat ini, KKM ingin mengumumkan bahwa pemakaian masker tidak lagi diwajibkan ketika menaiki pesawat.

Kebijakan tersebut sudah diberlakukan sejak 28 September 2022, meski demikian, KKM sangat mendorong agar pemakaian masker terus dilakukan bagi kelompok individu yang bergejala seperti demam, batuk dan selesma.

Selain itu, individu berisiko tinggi seperti warga lanjut usia (lansia), orang dengan penyakit kronik, individu dengan imunitas rendah dan ibu hamil juga disarankan untuk tetap memakai masker.

Individu yang melakukan perjalanan bersama dengan orang berisiko tinggi seperti lansia dan anak-anak juga wajib bermasker.

Menurut Khairy, kebijakan tersebut dikeluarkan setelah mempertimbangkan pendekatan berbasis risiko dan telah memperhitungkan peningkatan dalam teknologi pesawat dan beban kasus COVID-19 di Malaysia yang saat ini lebih terkendali.

Pertimbangan lainnya, lanjut Khairy, adalah perhitungan ventilasi yang baik dalam kabin, penggunaan penapis high-efficiency particulate absorbing (HEPA) untuk mengeluarkan polusi udara, pengaturan tempat duduk, serta frekuensi penjadwalan desinfeksi pesawat.

Pelonggaran penggunaan masker itu juga selaras dengan rekomendasi kesehatan dari negara-negara seperti Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan Singapura.

Keperluan menggunakan masker di dalam pesawat bagaimanapun masih mengikuti pada syarat yang ditetapkan oleh negara yang akan dikunjungi, kata Khairy.

Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini

Indonesia menempati urutan ke-20 di dunia dengan total 6.429.767 kasus positif hingga saat ini.

Sebelumnya, Indonesia menempati urutan ke-19 di dunia selama beberapa bulan, yang artinya berhasil turun 1 peringkat.

Dari jumlah itu, data Satgas COVID-19 hingga Kamis kemarin sore (29/9/2022) mencatat, ada penambahan 2.003 kasus harian baru.

Angka kematian bertambah 17 kasus, sehingga total sudah 158.093 orang meninggal dunia akibat wabah Corona.

Kasus kesembuhan mengalami peningkatan hingga 6.253.317 kasus, setelah ada tambahan 2.814 kasus sembuh daru, serta tersisa 18.357 kasus aktif dari seluruh wilayah di Indonesia.

Pada perkembangan kasus Omicron, GISAID mencatat, total ada sebanyak 23.132 kasus di Indonesia per hari ini, 30 September 2022.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya