tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 2.349 warga dinyatakan positif COVID-19 atau terkena virus Corona per Selasa (14/4/2020).
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 107 orang dari total sebelumnya, Senin (13/4/2020) sebanyak 2.242 pasien.
"Total 2.349 orang positif," kata Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Catur Laswanto.
Dari sejumlah pasien yang positif tersebut, sebanyak 243 orang meninggal dunia, 1.385 masih dirawat, 558 isolasi diri, dan 163 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal bertambah 34 orang dari total sebelumnya sebanyak 209 orang. Sementara yang sembuh bertambah 21 orang yang sebelumnya sebanyak 142 pasien.
Kemudian dari sejumlah pasien yang positif COVID-19, 1.307 orang di antaranya tersebar di beberapa kelurahan. Sedangkan 1.042 kasus positif lainnya belum diketahui.
Saat ini, terdapat 3.225 kasus yang tengah diperiksa di DKI Jakarta. "Sebanyak 876 kasus yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan," ucapnya.
Kemudian sebanyak 2.446 Pasien Dalam Pemantauan (PDP): 1.152 (47%) orang masih dirawat dan 1.249 (53%) telah sehat dan pulang kediamannya masing-masing.
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 2.977 orang: 582 proses pemantauan (20%) dan 2.395 telah selesai dipantau (80%).
Selain itu, kata Catur, saat ini Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan tes cepat di 6 wilayah Kota / Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Sampai dengan Senin, 13 April 2020, total 38.874 orang telah menyetujui tes cepat atau melakukan Rapid Test. Dari sejumlah orang yang melakukan tes, sebanyak 3,4 persen dinyatakan positif COVID-19 dengan total 1,314 orang.
"Sementara sisanya 37,560 orang negatif," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz