tirto.id - Pemain Persija, Riko Simanjuntak, terus mengikuti perkembangan pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta. Salah satu yang dilakukan winger lincah ini yaitu dengan tetap melakukan latihan mandiri di apartemennya.
“Yang pasti ikuti arahan pemerintah, yakni melakukan kegiatan dari rumah agar virus ini cepat berlalu. Saya latihan biasa seperti arahan yang diberikan pelatih. Saya melakukan semua kegiatan dari apartemen saya,” ucap Riko seperti dikutip situs web resmi Persija, Senin (13/4/2020).
Apalagi sejak Jumat (10/4/2020), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama dua minggu atau hingga 23 April 2020, guna menekan penyebaran virus Corona.
Anies menyerukan warga ibu kota untuk bekerja dari rumah, menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah, pemerintah DKI Jakarta juga membatasi akses transportasi.
Riko Simanjuntak menjalankan instruksi tersebut meski diakuinya bahwa ia merindukan atmosfer sepak bola. Pasalnya, dampak dari COVID-19 menyebar ke seluruh aspek, termasuk kompetisi Liga 1 2020 yang disetop hingga waktu yang belum ditentukan.
“Saya juga berharap virus ini cepat berakhir. Semuanya pasti merindukan aktivitas di lapangan, rindu bermain di GBK dengan didukung puluhan ribu Jakmania. Namun, yang paling penting saat ini situasi bisa kembali seperti semula,” tambah Riko.
Persija telah ikut berkontribusi untuk meringankan situasi ini dengan berbagai cara. Selain melalui sumbangan khusus dari pemain seperti yang dilakukan Marko Simic, tim Macan Kemayoran juga menggalang donasi lewat Program Lelang Satu Hati Lawan Corona.
Sejauh ini, Persija telah menghasilkan Rp79,6 juta dari lelang para pemain, di antaranya Shahar Ginanjar, Marc Klok, Ramdani Lestaluhu, hingga Marco Motta.
“Sekecil apa pun perjuangan kita di saat seperti ini sangat berarti,” ucap Riko.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya
