Menuju konten utama

Update Corona: Observasi Diamond Princess & World Dream Dipisahkan

Observasi pekerja kapal Diamond Princess dan World Dream di Pulau Sebaru Kecil dilaksanakan secara terpisah

Update Corona: Observasi Diamond Princess & World Dream Dipisahkan
Sejumlah petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap saat bersiap menyambut kedatangan kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Proses observasi pekerja kapal Diamond Princess dan World Dream di Pulau Sebaru Kecil akan dilaksanakan secara terpisah.

Hal ini disampaikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono.

"Untuk kegiatan mereka di Pulau Sebaru Kecil, tidak boleh disatukan, mereka diberikan sekat," kata Yudo KRI Semarang-594, Senin (2/3/2020) sebagaimana dikutip Antara.

Ia menjelaskan tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) telah menyiapkan tenda tambahan pendukung untuk akomodasi.

Peserta observasi dari 188 pekerja kapal World Dream dari Hongkong sudah memulai proses observasi sejak Jumat (28/2/2020). Sementara pekerja 69 pekerja kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang akan memulai proses observasi pada Senin (2/3/2020).

"Semua tim observasi dari Kementerian Kesehatan dan Batalyon Kesehatan sudah siap untuk menangani," ujarnya.

Peserta observasi kapal World Dream didampingi 87 petugas kesehatan, sementara peserta observasi kapal Diamond Princess didampingi 80 petugas kesehatan.

"Waktu observasi masih sama 14 hari, jika ada perubahan, tergantung kebijakan Menteri Kesehatan," kata Yudo.

Sejumlah 69 pekerja Kapal Diamond Princess asal Yokohama, Jepang direncanakan memulai proses observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Senin (2/3/2020).

"Kami sudah menyiapkan tempat khusus di Pulau Sebaru kecil, mereka dipisahkan dengan peserta observasi pekerja Kapal World Dream yang masuk pada Jumat (28/2/2020)," jelas Yudo.

Ia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan jika 69 peserta observasi itu akan tiba, Senin (2/3/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Para pekerja kapal itu diantar KRI dr Suharso-990.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan 69 anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil semua dinyatakan telah sehat oleh otoritas Pemerintah Jepang.

Muhadjir mengatakan nantinya ABK Diamond Princess akan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati, setelah itu akan langsung dibawa menggunakan bus ke Pelabuhan PLN Sumuradem.

Kemudian setelah sampai di KRI dr Soeharso, semua ABK akan langsung dibawa ke fasilitas observasi di Pulau Sebaru Kecil.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH