tirto.id - Lonjakan kasus COVID-19 atau virus Corona masih terus terjadi, hari ini 16 Juli 2021 penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 54.000. Lonjakan kasus diikuti dengan rekor penambahan kematian.
Pada hari ini Jumat 16 Juli 2021 bertambah 54.000 kasus, sehingga total kasus mencapai 2.780.803 orang.
Dalam tiga hari terakhir kasus harian berkisar 50 ribu, menjadikan Indonesia sebagai episentrum baru persebaran Corona di Asia menggantikan India. Terlebih kasus paling tinggi dilaporkan pada Kamis, 15 Juli 2021 dengan 56.757.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi yakni DKI Jakarta 12.415 kasus; Jawa Barat 10.730 kasus; Jawa Timur 7.832 kasus; Jawa Tengah 4.188 kasus; dan Banten 3680. Sedangkan daerah yang mengalami lonjakan cukup tinggi yakni Kalimantan Timur 1.724 kasus.
Sementara penambahan kasus kematian mengalami lonjakan tertinggi selama pandemi dengan 1.205 kematian. Jumlah tersebut meningkat 214 dibandingkan sehari sebelumnya. Kematian baru tertinggi selama pandemi sebelumnya terjadi pada 7 Juli 2021 dengan 1.040. Dengan demikian, per hari ini total 71.397 kematian.
Kasus aktif juga masih tinggi. Hari ini bertambah 24.716, sehingga total masih ada 504.915 kasus aktif, menjadikan Indonesia menduduki empat besar kasus aktif di dunia.
Sementara kasus sembuh bertambah 28.079, sehingga total menjadi 2.204.491. Kemudian kasus suspek tercatat 226.551 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Jumat siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen terdapat 179.216 orang yang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 30,13 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 16 Juli 2021, terdapat 40.228.811 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 15.940.729. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali