tirto.id - Penambahan kasus baru COVID-19 di Indonesia konsisten di atas 3.500-an dalam empat hari terakhir. Bahkan pada 10 September mencatat angka tertinggi sejak Maret, yaitu 3.861 kasus anyar. Sementara per Senin, 14 September ada 3.141 kasus baru sehingga total menjadi 221.523 orang.
DKI Jakarta yang mulai hari ini menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mencatat penambahan kasus baru 879 orang. Sementara Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat masih konsisten di lima besar provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, per 14 September ada 22.606 spesimen yang diperiksa. Hasilnya: 3.141 orang positif, 3.395 pasien sembuh (total 158.405), dan meninggal 118 orang (akumulasi 8.841).
Sementara kasus suspek tercatat ada 98.842 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Senin siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
Per hari ini, terdapat 10 provinsi yang menyumbang kasus baru di atas 100 orang, yaitu:
- DKI Jakarta: kasus baru 879, sembuh 1.494, meninggal 27 orang
- Jawa Timur: kasus baru 343, sembuh 365, meninggal 37 orang
- Jawa Barat: kasus baru 203, sembuh 164, tanpa kasus meninggal
- Sulsel: kasus baru 185, sembuh 63, meninggal 3 orang
- Jawa Tengah: kasus baru 171, sembuh 242, meninggal 8 orang
- Aceh: kasus baru 153, sembuh 52, meninggal 5
- Kalsel: kasus baru 141, sembuh 77, meninggal 3
- Riau: kasus baru 128, sembuh 86, meninggal 4
- Kaltim: kasus baru 123, sembuh 182, meninggal 2
- Sumatra Barat: kasus baru 118, sembuh 41, meninggal 4 orang
Hari ini terdapat 6 provinsi yang tidak melaporkan kasus baru sama sekali, yaitu: Bangka Belitung, Jambi, Kalteng, Sulteng, NTT, dan Gorontalo. Sementara yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang ada 10 provinsi, sisanya melaporkan kasus belasan.
Editor: Zakki Amali