tirto.id - Perkembangan kasus corona COVID-19 masih terus menunjukkan adanya lonjakan kasus di negara-negara seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Umumnya, lonjakan yang terjadi dikarenakan varian baru Omicron yang menyebar dengan sangat cepat.
Melansir situs Worldometers, hingga hari ini, Rabu, 9 Februari 2022 pukul 12.49 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh dunia saat ini sebanyak 401,179,918 dengan angka kematian mencapai 5,782,800.
Jumlah kesembuhan yang dilaporkan saat ini sebanyak 321,063,944, sementara itu kasus aktif saat ini sebanyak 74,333,174, yang mana 99,9 persen dalam keadaan bergejala ringan dan 0,1 persen dalam kondisi bergejala berat atau bahkan sedang kritis.
Menutut laporan data Worldometers secara real time, Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah kasus paling banyak di seluruh dunia, yaitu 78,556,193, dengan kasus aktif saat ini sebanyak 28,795,422.
India berada di urutan ke-2 dengan jumlah kasus mencapai 42,410,976, kemudian Brazil sebanyak 26,776,620, dan Prancis 21,039,639 kasus.
Inggris menduduki urutan ke 5 dengan total kasus saat ini sebanyak 17,932,803, menyusul Rusia dengan 13,147,666 dan Turki dengan 12,446,111 kasus.
Selanjutnya, Italia berada di urutan ke-8 dengan 11,765,767, disusul Jerman 11,411,464, dan mengekor Spanyol dengan 10,439,302 kasus.
Info Terkini Kasus Corona di Indonesia
Indonesia saat ini menduduki urutan ke-17 dunia dengan total kasus sebanyak 4,580,093.
Mengutip data dari laman resmi Satgas COVID-19, pada 8 Februari 2022 kemarin, ada laporan kasus baru sebanyak 37,492 dengan total kasus aktif saat ini sebanyak 26,701.
Jumlah kasus sembuh kemarin bartambah sebanyak 10,708 sementara kasus meninggal dunia bertambah 83 kasus.
DKI Jakarta adalah provinsi penyumbang kasus baru terbanyak yaitu 12,682 kasus, disusul Jawa Barat dengan 5,047 kasus, dan Banten dengan 3,194 kasus.
Selanjutnya, Jawa Timur kemarin menyumbangkan 1,339 kasus, disusul Bali dengan 1,172 kasus, dan Jawa Tengah 888 kasus.
Secara keseluruhan, angka vaksinasi dosis pertama saat ini sebanyak 187,047,562, sementara jumlah orang yang telah divaksin lengkap sebanyak 132,090,119.
Editor: Iswara N Raditya