Menuju konten utama

Update Corona Dunia 28 September: Kasus Harian Malaysia Menurun

Update corona dunia hari ini, Selasa, 28 September 2021, kasus harian di Malaysia mulai menurun. 

Update Corona Dunia 28 September: Kasus Harian Malaysia Menurun
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) bermasalah yang dipulangkan dari Malaysia menjalani tes usap PCR di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (24/3/2021). Sebanyak 115 PMI bermasalah yang dipulangkan dari Depo Imigresen Bekenu Miri Sarawak dan mendapat pengawalan dari KJRI Kuching Sarawak tersebut diwajibkan untuk menjalani tes usap PCR sesuai peraturan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/aww.

tirto.id - Update terkini kasus corona COVID-19 masih terus bertambah di sebagian besar negara-negara seluruh dunia. Menurut data terkini dari laman Worldometers secara real time, hingga Selasa, 28 September 2021 pukul 15.38 WIB, angka kasus global saat ini menyentuh 233,134,203, dengan 4,770,270 kasus kematian.

Angka kesembuhan global saat ini dilaporkan sebanyak 209,866,054. Sementara itu, jumlah kasus di seluruh dunia saat ini tercatat 18,497,879, yang mana 99,5 persen dalam kondisi bergejala berat, sementara 0,5 persen lainnya dalam kondisi bergejala serius, atau bahkan kritis.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, yaitu 43,942,335. Amerika juga memiliki kasus aktif terbanyak yaitu 9,838,383.

India melaporkan kasus harian baru sebanyak 4,433. Total kasus terkonfirmasi di negara tersebut sebanyak 33,697,581, dengan 447,406 kasus.

Brazil berada di urutan ke-3 dengan 21,366,395 kasus terkonfirmasi, disusul Inggris 7,701,715, lalu Rusia 7,443,149 kasus.

Negara dengan jumlah kasus terbanyak nomor 6 yaitu Turki 7,066,688, kemudian Prancis 6,995,628, dan Iran 5,547,990 kasus.

Argentina menduduki urutan ke-9 dengan jumlah kasus mencapai 5,251,940, dan mengekor Kolombia di 10 besar dengan 4,952,690.

Kasus Harian COVID-19 di Malaysia Mulai Menurun

Kasus harian COVID-19 di Malaysia hingga Senin (27/9) kemarin tercatat 10.959, berkurang dibandingkan dengan kasus harian sebelumnya yang mencapai 13.000 kasus.

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyebutkan bahwa kasus harian tersebut merupakan yang terendah dilaporkan dalam tempo 71 hari sejak Juli 2021.

Di antara jumlah kasus keseluruhan, Negara Bagian Sarawak tetap menjadi negeri atau provinsi yang mencatatkan penularan tertinggi yaitu sebanyak 2.723 kasus, diikuti Negara Bagian Johor (1.226 kasus) dan Negara Bagian Kelantan (983 kasus).

Sedangkan di Lembah Klang atau Kuala Lumpur dan sekitarnya, kasus harian terus mencatatkan kecenderungan penurunan. Negara Bagian Selangor mencatatkan 979 kasus sementara Kuala Lumpur mencatatkan 176 kasus.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Majelis Pemulihan Negara (MPN) mengatakan masyarakat diizinkan melakukan perjalanan lintas negeri paling tidak pada pertengahan Oktober.

Ketua MPN Muhyiddin Yassin mengingatkan masyarakat supaya senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan jika nanti diperbolehkan melakukan perjalanan tersebut.

Update Corona Indonesia Hari Ini 28 September

Indonesia menurut situs Worldometers saat ini berada di urutan ke-14 atau turun satu peringkat di bawah Jerman, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 4,209,403.

Laman resmi Satgas COVID-19 melaporkan, hingga Senin, 27 September kemarin, ada penambahan 1,390 kasus harian baru.

Ada 40,270 orang yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, atau di fasilitas kesehatan, atau menjalani isolasi mandiri di rumah akibat terpapar COVID-19.

Jumlah kasus sembuh harian bertambah 3,771, sehingga total keseluruhan saat ini mencapai 4,027,548.

Sementara itu, angka kematian harian bertambah sebanyak 118 kasus, dengan total akumulasi saat ini mencapai 141,585, atau 3,4 persen dalam persentase.

Pada perkembangan vaksinasi, sebanyak 87,162,526 orang dilaporkan telah menerima dosis pertama, dan 48,915,476 lainnya telah menyelesaikan dosis lengkap vaksinasi COVID-19.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo