tirto.id - Update Corona di dunia 25 April 2022 telah mencapai 509.542.737 kasus positif COVID-19.
Jumlah kasus COVID-19 global pagi hari ini tersebut berdasarkan data yang dilansir dari Worldometers per pukul 08.33 WIB.
Dari total jumlah itu, saat ini jumlah kasus kematian di dunia telah mencapai 6.243.199 orang, dan yang dinyatakan berhasil sembuh dari wabah SARS-CoV-2 462.200.736 pasien.
Sementara kasus aktif tercatat sebanyak 41.098.802 dari seluruh negara yang terinfeksi Coronavirus, di mana pasien yang kondisinya serius atau kritis tersisa 42.430 orang.
Berikut ini data 10 negara dengan kasus COVID-19 tertinggi pada hari ini:
- Amerika Serikat: 82.662.748 kasus positif, 1.018.335 kematian, 80.465.351 kesembuhan, dan kasus aktif 1.179.062.
- India: 43.059.821 kasus positif, 522.193 kematian, 42.519.479 kesembuhan, dan kasus aktif 18.149.
- Brasil: 30.349.463 kasus positif, 662.701 kematian, 29.384.354 kesembuhan, dan kasus aktif 302.408.
- Prancis: 28.303.931 kasus positif, 145.060 kematian, 25.880.440 kesembuhan, dan kasus aktif 2.278.431.
- Jerman: 24.140.700 kasus positif, 134.646 kematian, 21.243.000 kesembuhan, dan kasus aktif 2.763.054.
- Inggris: 21.933.206 kasus positif, 173.352 kematian, 20.875.063 kesembuhan, dan kasus aktif 884.791.
- Rusia: 18.137.137 kasus positif, 374.902 kematian, 17.474.628 kesembuhan, dan kasus aktif 287.607.
- Korea Selatan: 16.929.564 kasus psotif, 22.243 kematian, kesembuhan dan kasus aktif belum terkonfirmasi.
- Italia: 16.136.057 kasus positif, 162.688 kematian, 14.729.220 kesembuhan, dan kasus aktif 1.244.149.
- Turkey: 15.018.547 kasus positif, 98.691, 14.870.422 kesembuhan, dan kasus aktif 49.434.
Update COVID-19 & Omicron Indonesia
Indonesia hari ini masih menempati urutan ke-18 di dunia dengan total 6.044.150 kasus positif COVID-19.
Data resmi Satgas COVID-19 Indonesia hingga Minggu kemarin, 25 April 2022 menyebukan, jumlah tersebut diperoleh setelah adanya tambahan 382 kasus baru dalam sehari terakhir.
Angka kematian mendapat penambahan 33 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 156.100 orang meninggal dunia.
Untuk pasien yang sembuh bertambah 2.168 orang, yang membuat kasus kesembuhan saat ini jumlahnya 5.870.419 orang, dan kasus aktif tersisa sebanyak 17.631 orang dari seluruh wilayah di Indonesia.
Pada perkembangan varian Omicron, GISAID mencatat, jumlahnya telah mencapai 10.398 kasus per 24 April 2022.
Update Omicron COVID-19 Dunia
Kasus pertama subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Prancis
Varian Omicron dari Covid, yang pertama kali mencapai Prancis pada Desember 2021, terus bermutasi, dengan kasus subvarian BA.4 dan BA.5 kini telah terdeteksi di negara tersebut.
Dikutip dari Connexion France, subvarian BA.2 sudah membuat lebih dari 96% dari semua kasus Covid Prancis, dan sekarang BA.4 dan BA.5 (juga dikenal sebagai XE dan XD) sedang diamati dengan cermat oleh otoritas kesehatan.
Santé publique France telah mengkonfirmasi bahwa satu kasus yang pertama dan dua dari yang terakhir telah dikonfirmasi di negara tersebut.
BA.4 dan BA.5 sedikit berbeda dari varian Omicron asli, dan telah dihasilkan oleh 'kesalahan' yang terjadi ketika virus menembus sel manusia, menyebabkan susunan genetiknya bermutasi.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa telah mendesak negara-negara untuk sangat waspada terhadap subvarian ini, bukan "karena karakteristik epidemiologis atau klinisnya, tetapi karena profil genetiknya," kata Santé publique France.
Ini karena kedua subvarian mengandung mutasi L452R, yang juga dapat diamati pada varian Delta.
“Mutasi ini telah dikaitkan dengan peningkatan penularan,” kata Santé publique France.
“Oleh karena itu, kami bertanya apa dampak dari mutasi ini. Kami memiliki kurang dari 300 sekuens [mencerminkan susunan genetik subvarian] yang kami miliki di basis data internasional kami,” tambahnya.
Subvarian ini dipantau secara ketat sehingga otoritas kesehatan memiliki lebih banyak informasi tentang evolusi virus Covid-19, tetapi mereka tidak dianggap sebagai varian yang 'memprihatinkan'.
Sejauh ini, tiga kasus BA.4 dan BA.5 “tidak mengungkapkan sesuatu yang mengkhawatirkan dalam hal gejala atau presentasi klinis.”
Sebanyak 104.007 kasus Covid tercatat di Prancis kemarin (21 April), menandai penurunan sebesar 24% pada waktu yang sama pekan lalu.
Editor: Iswara N Raditya