Menuju konten utama

Update Corona Dunia 20 September: Kasus Aktif Capai 18,6 Juta

Update corona dunia hari ini Senin, 20 September 2021, Singapura berlakukan belajar dari rumah karena lonjakan kasus.

Update Corona Dunia 20 September: Kasus Aktif Capai 18,6 Juta
Warga memakai masker pelindung menyeberang jalan di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Singapura, Jumat (14/5/2021). (ANTARA/REUTERS/Caroline Chia)

tirto.id - Update terkini kasus corona COVID-19 masih ada penambahan di negara-negara seluruh dunia.

Menurut data terkini dari situs Worldometerssecara real time, hingga hari ini Senin, 20 September 2021 pukul 15.46 WIB, angka kasus secara global saat ini telah menyentuh 229,321,755, dengan total kematian mencapai 4,705,837.

Jumlah angka kesembuhan global saat ini tercatat 205,955,075. Sementara itu, jumlah kasus aktif di seluruh dunia saat ini sebanyak 18,660,843, yang mana 99,5 persen dalam keadaan bergejala ringan, sementara 0,5 persen dalam keadaan bergejala berat, atau bahkan sedang dalam kondiri serius.

Negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di dunia adalah Amerika Serikat, yaitu sebanyak 42,900,906, dengan 691,880, dan 9,705,031 kasus aktif.

India di urutan ke-2 melaporkan 600 kasus baru, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 33,478,419, dan 445,165 kasus kematian.

Negara yang berada di urutan ke-3 adalah Brazil, yaitu 21,239,783 kasus, kemudian Inggris dengan 7,429,746, dan Rusia 7,274,928 kasus.

Selanjutnya, Prancis berada di 6 besar dengan kasus terkonfirmasi mencapai 6,955,333, disusul Turki 6,847,259 kasus, lalu Iran 5,424,835 kasus.

Argentina berada di posisi ke-9 dengan angka kasus mencapai 5,239,232, dan mengekor Kolombia di 10 besar dengan 4,941,064 kasus.

Siswa SD di Singapura Belajar dari Rumah karena Lonjakan Kasus COVID-19

Kementerian Pendidikan Singapura memberlakukan aturan belajar dari rumah untuk siswa sekolah dasar selama 10 hari menjelang ujian nasional pada Sabtu, 18 September 2021.

Pernyataan tersebut menyusul laporan perkembangan COVID-19 di negara tersebut yang mencapai 935 kasus per Jumat (17/9) atau rekor tertinggi sejak April tahun lalu.

Siswa kelas 1 hingga 5 SD akan beralih ke pembelajaran dari rumah dari 27 September hingga 6 Oktober 2021.

Siswa kelas 6 SD akan diliburkan selama beberapa hari dari 25 September sebelum mengikuti ujian nasional guna meminimalisasi risiko penularan dari pemelajaran di sekolah dan menekan angka siswa yang yang harus menjalani karantina.

“Menjelang ujian tertulis PSLE (ujian kelulusan SD), kami akan mengambil sejumlah langkah untuk melindungi para siswa yang secara medis belum diperbolehkan melakukan vaksinasi dan membuat para orang tua lebih tenang,” kata Menteri Pendidikan Chan Chun Sing seperti dilansir Antara.

Lonjakan kasus baru-baru ini setelah sejumlah pembatasan COVID-19 dilonggarkan telah mendorong Singapura untuk menunda pembukaan kembali kegiatan lebih lanjut.

Lebih dari 80 persen penduduk negara itu telah divaksin COVID-19. Singapura tengah mempertimbangkan vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun awal 2022.

Update Corona di Indonesia Hari Ini 20 September

Indonesia menurut data Worldometers, kini menduduki urutan ke-13 dunia dengan total kasus mencapai 4,190,763. Posisi ini berada di antara Italia dan Jerman.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 19 September 2021 kemarin, kasus harian Indonesia bertambah 2,234.

Sementara itu, sebanyak 60,969 orang kini sedang dirawat di rumah sakit, fasilitas kesehatan, atau di isolasi mandiri di rumah karena terinfeksi corona COVID-19.

Angka kesembuhan harian bertambah 6,186, sehingga total keseluruhan saat ini menjadi 3,989,326. Sedangkan angka kematian harian bertambah 145 orang, dan total saat ini mencapai 140,468.

Pada perkembangan vaksiansi, sebanyak 79,515,356 orang telah divaksin COVID-19 dosis pertama, dan 45,134,194 orang lainnya telah mendapatkan 2 dosis penuh vaksin.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Addi M Idhom