tirto.id - Update Corona dunia 12 Mei 2022 masih dilaporkan, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif.
Update COVID-19 global hari ini berdasarkan data Worldometers hingga pukul 08.12 WIB mencapai 519.008.028 setelah mendapat tambahan kasus harian baru sebanyak 574.426 dalam waktu 24 jam terakhir.
Dari total kasus, jumlah kematian tercatat 6.282.067 orang dari seluruh negara yang terkonfirmasi terkena wabah SARS-CoV-2.
Untuk pasien yang sembuh meningkat jadi 473.799.911 orang, dan kasus aktif masih ada 38.926.050 yang jika dibulatkan jumlahnya menjadi 39 juta, di mana 39.314 orang di antaranya berada dalam kondisi serius atau kritis.
Berikut ini 10 negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia pada hari ini:
1. Amerika Serikat
Kasus positif: 83.953.371
Kasus kematian: 1.025.764
Kasus kesembuhan: 81.107.296
Kasus aktif: 1.820.311
2. India
Kasus positif: 43.112.861
Kasus kematian: 524.157
Kasus kesembuhan: 42.566.935
Kasus aktif: 21.769
3. Brasil
Kasus positif: 30.617.786
Kasus kematian: 664.564
Kasus kesembuhan: 29.697.931
Kasus aktif: 255.291
4. Prancis
Kasus positif: 29.061.523
Kasus kematian: 147.075
Kasus kesembuhan: 27.929.038
Kasus aktif: 985.410
5. Jerman
Kasus positif: 25.583.258
Kasus kematian: 137.449
Kasus kesembuhan: 23.676.700
Kasus aktif: 1.769.109
6. Inggris
Kasus positif: 22.145.157
Kasus kematian: 176.424
Kasus kesembuhan: 21.616.575
Kasus aktif: 352.158
7. Rusia
Kasus positif: 18.241.329
Kasus kematian: 377.248
Kasus kesembuhan: 17.619.414
Kasus aktif: 244.667
8. Korea Selatan
Kasus positif: 17.658.794
Kasus kematian: 23.491
Kasus kesembuhan: -
Kasus aktif: -
9. Italia
Kasus positif: 16.915.301
Kasus kematian: 164.846
Kasus kesembuhan: 15.709.259
Kasus aktif: 1.041.196
10. Turki
Kasus positif: 15.048.449
Kasus kematian: 98.870
Kasus kesembuhan: 14.946.104
Kasus aktif: 3.475
Update COVID-19 & Omicron Indonesia
Indonesia masih menempati urutan ke-19 di dunia dengan kasus Corona terbanyak, yakni 6.049.541 kasus positif.
Data resmi Satgas COVID-19 hingga Rabu kemarin, 11 Mei 2022 melaporkan, jumlah itu diperoleh setelah ada penambahan 400 kasus harian bari dalam sehara i terakhir.
Angka kematian menambahkan jumlah sebanyak 8 kasus, sehingga total kumulatif 156.424 orang meninggal dunia.
Untuk peningkatan pasien sembuh bertambah 916 orang, yang membuat total kasus kesembuhan menjadi 5.887.78, serta tersisa 5.331 kasus aktif dari seluruh wilayah di Tanah Air.
Pada perkembangan kasus varian Omicron (B.1.1.5.2.9 BA), GISAID mencatat, jumlahnya mencapai 11.185 hingga per 9 Mei 2022.
Update Omicron Dunia
WHO: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Menyebar ke Lebih dari Selusin Negara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di lebih dari selusin negara, membantu memicu wabah Covid-19 sporadis di seluruh dunia, tetapi strain yang bermutasi berat masih beredar pada tingkat rendah.
Dikutip dari CNBC, kurang dari 700 kasus BA.4 telah terdeteksi di setidaknya 16 negara dan lebih dari 300 kasus BA.5 telah ditemukan di setidaknya 17 negara, kata pimpinan teknis WHO untuk COVID Maria Van Kerkhove ketika memberikan pernyataan pers, Rabu (11/5/2022).
Sementara dua sublineage tidak membuat orang lebih sakit daripada strain omicron asli, mereka tampaknya lebih menular, kata Van Kerkhove.
Dia mencatat bahwa WHO akan memantau BA.4 dan BA.5 untuk menentukan apakah mereka pada akhirnya akan menyusul BA.2 sebagai strain dominan di seluruh dunia.
“Kami tidak tahu bagaimana varian ini akan berperilaku, bagaimana subvarian ini akan berperilaku di negara lain yang memiliki gelombang dominan BA.2. Ini yang masih harus dilihat, kata Van Kerhkove.
Menurutnya, kedua subvarian, BA.4 dan BA.5, memiliki tingkat deteksi yang tinggi di Afrika Selatan khususnya.
Afrika Selatan melaporkan 395 kasus BA.4 dan 134 kasus BA.5 pada 6 Mei, jumlah tertinggi di semua negara, menurut laporan yang dirilis oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris pekan lalu.
Negara-negara tidak mengurutkan data genetik untuk setiap kasus COVID, sehingga infeksi aktual kemungkinan lebih tinggi.
Lebih dari 36 kasus BA.4 ditemukan di Austria, 24 di Inggris, 20 di AS dan 17 di Denmark, menurut laporan tersebut.
Belgia, Israel, Jerman, Italia, Kanada, Prancis, Belanda, Australia, Swiss, dan Botswana semuanya melaporkan di bawah 10 kasus BA.4, kata laporan itu.
Sekitar 57 kasus BA.5 telah terdeteksi di Portugal, 52 di Jerman dan 17 di Inggris, menurut laporan tersebut.
AS, Denmark, Prancis, Austria, Belgia, Hong Kong, Australia, Kanada, Israel, Norwegia, Pakistan, Spanyol, dan Swiss semuanya melaporkan kurang dari 10 infeksi BA.5, kata laporan itu.
Laporan tersebut mencatat jumlah urutannya rendah, tetapi "penyebaran geografis yang jelas menunjukkan bahwa varian tersebut berhasil ditransmisikan," ujar Kerkhove.
Editor: Iswara N Raditya