Menuju konten utama

Update Corona di Spanyol: Tidak Ada Opsi Batalkan La Liga Musim Ini

Update pandemi corona COVID-19 di Spanyol: RFEF menegaskan komitmen bakal menyelesaikan laga liga musim ini meski harus melewati jadwal resmi.

Update Corona di Spanyol: Tidak Ada Opsi Batalkan La Liga Musim Ini
Penyerang Barcelona Luis Suarez (kiri) terjatuh setelah dijegal kapten Real Madrid Sergio Ramos dalam El Clasico untuk lanjutan Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Rabu (18/12/2019) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Albert Gea)

tirto.id - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan Liga Spanyol semua divisi musim 2019/2020 ini. Hingga Rabu (25/3/2020) pukul 21.00 waktu setempat, tercatat 49.515 kasus positif virus corona COVID-19 dengan 3.647 orang meninggal.

"Prioritasnya adalah menyelesaikan musim. Kami tidak bisa melakukan degradasi kepada tim-tim (berdasarkan klasemen) yang sekarang. Selain itu tim-tim lain berhak pula promosi (atas penampilan musim ini)," kata Luis Rubiales dikutip Diario AS pada Rabu (25/3/2020).

Setelah UEFA pada Senin (23/3) mengumumkan final Liga Champions dan Liga Europa diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan, ada potensi bagi liga-liga domestik Eropa untuk menyelesaikan musim lebih lama.

UEFA dalam rapat pada Selasa (17/3) pekan lalu menyebutkan, batas akhir kompetisi musim ini adalah 30 Juni 2020. Namun, Rubiales mengakui, membuka peluang untuk memperpanjang kalender sehingga kompetisi tidak akan terpotong di tengah jalan.

"Ada ratusan tim yang menunggu musim ini selesai. Ketika negara sudah pulih (dari pandemi corona) akan ada momentum untuk menyudahi musim ini. Mari berharap saya salah dan kita bisa berlaga pada awal Mei. Saya pikir itu tidak mungkin, sehingga kita perlu memperpanjang kalender," kata Rubiales.

RFEF tidak hanya menaungi kompetisi profesional seperti Primera Division dan Segunda Division, tetapi juga liga-liga di bawah dua kompetisi itu. Menurut Rubiales, tantangan saat ini adalah menunggu kapan waktu ideal agar liga kembali bergulir, tanpa berupaya untuk mendesak situasi dalam negeri Spanyol.

"Kita hidup dalam masa-masa ekstrem, dengan banyak kematian. Kami tidak pernah menetapkan deadline untuk dimulainya kembali kompetisi. Deadlinenya adalah kesehatan, integritas, dan keamanan," paparnya.

Seluruh level kompetisi Liga Spanyol sudah dihentikan sejak 11 Maret 2020. Di Primera Division, atau yang lebih dikenal dengan nama LaLiga, posisi puncak klasemen jadi milik Barcelona dengan 58 angka dari 27 pertandingan. El Barca unggul dua poin dari Real Madrid di urutan kedua. Masih tersisa 11 pertandingan lagi untuk kedua tim untuk memperebutkan gelar juara.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Spanyol hingga Rabu (25/3/2020) pukul 21.00 waktu setempat, terdapat 49.515 kasus positif COVID-19 di negara tersebut, dengan kematian 3.647 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh adalah 5.367 orang.

Jika dibuat rincian, wilayah dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak adalah Comunidad de Madrid, 14.597 orang. Dari jumlah itu, 1.825 orang meninggal. Setelah itu, wilayah dengan jumlah kasus positif terbanyak berikutnya adalah Catalunya (11.592 orang), Basque (3.271 orang), Andalusia (3.010 orang), Castilla y Leon (2.940 orang), diikuti Castilla-La Mancha (2.780 orang).

Berikut daftar wilayah Spanyol dengan kasus positif corona COVID-19 hingga Rabu (25/3/2020).

Wilayah Total Kasus Positif Kasus Positif

(24 Jam)

Andalusía 3010 539
Aragón 907 149
Asturias 779 117
Islas Baleares 562 84
Canarias 657 100
Cantabria 510 85
Castilla y León 2940 480
Castilla La Mancha 2780 315
Cataluña 9937 2073
Galicia 1653 238
Valenciana 2616 449
Extremadura 742 106
Comunidad de Madrid 14597 2245
Región de Murcia 477 92
Comunidad Foral de Navarra 1197 183
Basque 3271 543
La Rioja 928 126
Ceuta 9 3
Melilla 38 10

Baca juga artikel terkait LIGA SPANYOL atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH