tirto.id - Italia melaporkan 4.585 kasus baru virus Corona (COVID-19) per Sabtu (4/4/2020) waktu Indonesia atau Jumat (3/4/2020) waktu setempat. Data dari Kementerian Kesehatan Italia menyebutkan, total kasus COVID-19 adalah sebanyak 119.827 dengan 85.388 kasus aktif.
Dari 85.388 kasus aktif tersebut, sebanyak 28.741 orang dirawat di rumah sakit dan 4.068 pasien kritis berada dalam perawatan intensif. Sedangkan 52.579 kasus dengan gejala ringan menjalani isolasi rumahan.
Kasus baru di Italia menunjukkan penurunan konsisten dalam tiga hari terakhir. Pada Rabu (1/4/2020), dilaporkan 4.782 kasus baru, kemudian turun menjadi 4.668 kasus pada Kamis (2/4/2020). Adapun sejak 14 Maret, kasus baru di Italia selalu lebih dari 3.000 orang per harinya.
Sebanyak 1.480 orang sembuh dalam 24 jam terakhir. Angka kesembuhan ini sedikit lebih tinggi dari jumlah 1.431 orang yang sembuh pada Kamis (2/4/2020) sebelumnya. Jumlah ini konsisten dengan tren kesembuhan Italia yang meningkat, melampaui angka 1.100 orang sejak 30 Maret 2020.
Sedangkan angka kematian per Jumat (3/4/2020) adalah 766 orang, berbanding 760 kematian pada hari sebelumnya. Total kematian karena COVID-19 di Italia kini mencapai 14.681 orang, tertinggi di dunia.
Meskipun demikian, tren angka kematian di Italia menunjukkan penurunan. Sejak melaporkan 919 kematian pada 27 Maret 2020, angka kematian karena pengaruh Covid-19 cenderung menurun.
Berdasarkan region, Lombardia menjadi daerah yang paling parah terdampak virus Corona. Hingga kemarin, region ini mencatatkan 47.520 kasus, 13.020 sembuh, dan 8.311 meninggal.
Provinsi yang paling terdampak di Lombardia adalah Milano (10.391 kasus), Bergamo (9.315 kasus), dan Brescia (9.014 kasus).
Region lain yang paling terdampak adalah Emilia-Romagna, Veneto, dan Piemonte. Tiga region ini melaporkan lebih dari 10.000 kasus per Jumat (3//2020) kemarin. Rinciannya, region Emilia-Romagna melaporkan 15.932 kasus, Piemonte 10.896 kasus, dan Veneto 10.464 kasus.
Sementara region lain dengan jumlah kasus lebih dari 1.000 orang adalah Toscana (5.499 kasus), Marche (4.230 kasus), Liguria (3.965 kasus), Trentino Alto Adige (3.668 kasus), Lazio (3.600 kasus).
Kemudian Campania (2.677 kasus), Puglia (2.182 kasus), Friuli Venezia Giulia (1.879 kasus), Sicilia (1.859 kasus), Abruzzo (1.563), dan Umbria (1.179 kasus).
Kepala Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli, menyatakan bahwa karantina (lockdown) nasional tetap dipertahankan hingga setidaknya 13 April 2020.
"Berdasarkan rekomendasi dari komite teknis-ilmiah," ucapnya dalam saat konferensi pers Jumat (3/4/2020).
Borrelli menambahkan, total 619.849 tes virus Corona telah dijalankan di seantero Italia dengan lebih dari 80.000 tes dilakukan pada dua hari terakhir.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya