tirto.id - Update Corona dunia 26 Januari 2022 kembali dilaporkan hari ini, baik kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, kasus aktif, hingga perkembangan terbaru Omicron secara global.
Dikutip Worldometers, Rabu (26/1/2022) hingga pukul 09.22 WIB menunjukkan, total kasus positif saat ini mencapai 359.002.377 dari seluruh negara yang terkena wabah SARS-CoV-2.
Dari jumlah itu, kasus kematian saat ini menjadi 5.633.389 orang, dan pasien yang terkonfirmasi sembuh sebanyak 284.503.788.
Kemudian kasus aktif sebanyak 68.865.200, di mana 95.847 kasusnya kritis. Kebanyakan kasus dunia didominasi oleh varian Omicron.
Berikut ini 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia hingga saat ini:
- Amerika Serikat: 73.449.185 kasus positif, 894.880 kematian, 45.119.980 pasien sembuh, dan 27.434.325 kasus aktif.
- India 40.082.742 kasus positif, 491.154 kematian, 37.359.772 pasien sembuh, dan 2.231.816 kasus aktif.
- Brasil: 24.334.072 kasus positif, 623.901 kematian, 21.926.277 pasien sembuh, dan 1.783.894 kasus aktif.
- Prancis: 17.302.548 kasus positif, 129.489 kematian, 10.792.735 pasien sembuh, dan 6.380.324 kasus aktif.
- Inggris: 16.047.716 kasus positif, 154.356 kematian, 12.593.244 pasien sembuh, dan 3.300.116 kasus aktif.
- Rusia: 11.241.109 kasus positif, 327.448 kematian, 10.071.740 pasien sembuh, dan 841.921 kasus aktif.
- Turki: 11.090.493 kasus positif, 86.299 kematian, 10.398.701 pasien sembuh, dan 605.493 kasus aktif.
- Italia: 10.212.621 kasus positif, 144.343 kematian, 7.379.112 pasien sembuh, dan 2.689.166 kasus aktif.
- Spanyol: 9.395.767 kasus positif, 92.376 kematian, 5.679.668 pasien sembuh, dan 3.623.723 kasus aktif.
- Jerman: 8.956.515 kasus positif, 117.699 kematian, 7.331.200 pasien sembuh, dan 1.507.616 kasus aktif.
Update Covid-19 & Omicron Indonesia
Untuk urutan 16 negara dengan kasus Corona terbanyak, saat ini masih ditempati oleh Indonesia dengan total 4.294.183 kasus positif.
Laman resmi Satgas Covid-19 hingga Selasa kemarin, 25 Januari 2022 melaporkan, angka itu diperoleh setelah ada tambahan 4.878 kasus baru harian, yang semakin mengalami peningkatan, di mana rata-rata karena varian Omicron.
Angka kematian bertambah 20 orang, sehingga total yang meninggal dunia menjadi 144.247 jiwa.
Sementara untuk kesembuhan bertambah 869 pasien, sehingga membuat jumlahnya menjadi 4.125.080 pasien sembuh.
Kasus aktif sendiri menjadi 24.856 dari seluruh wilayah di Tanah Air, dengan 250 pasien berada dalam kondisi yang serius atau kritis.
Dikutip dari Antara, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa hingga Senin (24/1) ada 1.626 kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron di Indonesia.
Menurut dia, sebanyak 1.019 dari kasus infeksi Omicron terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri.
Selain itu ada 369 kasus transmisi lokal Omicron dan 238 kasus infeksi Omicron yang belum diketahui sumber penularannya.
Update Omicron Dunia
Versi baru Omicron, BA.2 saat ini di beberapa negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan BA.2 memiliki beberapa perbedaan dalam beberapa mutasi termasuk pada protein spike.
Versi BA.2 yang secara teknis turunan dari varian Omicron (BA.1), seperti dikutip ABCNews, menjadi varian yang sedang diselidiki.
Menurut Statens Serum Institut, lembaga penelitian pemerintah Denmark, BA.2 memiliki beberapa perbedaan genetik dibandingkan dengan BA.1 di area yang paling penting, tetapi signifikansi dari mutasi tersebut belum terlihat.
Otoritas Kesehatan di Inggris (UKHSA) mengatakan, setelah Denmark, urutan kasus BA.2 terbanyak berada di India, Swedia dan Singapura.
Sub-varian ini juga telah terdeteksi di Amerika Serikat. Menurut pelaporan terbaru dari Washington Post, setidaknya tiga kasus BA.2 telah dilaporkan di Houston Methodist Hospital, Texas; dan dua kasus ditemukan di negara bagian Washington.
Editor: Iswara N Raditya