Menuju konten utama

Update Corona 16 Mei: Positif 17.025, Sembuh 3.911, Meninggal 1.089

Per hari ini, terdapat 108 orang yang sembuh dari COVID-19 di Indonesia.

Update Corona 16 Mei: Positif 17.025, Sembuh 3.911, Meninggal 1.089
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait perkembangan kasus COVID-19 dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (28/3/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Kasus terjangkit Coronavirus disease (COVID-19) di Indonesia terus bertambah. Sebelumnya Virus Corona telah tersebar di 34 provinsi dan 383 kota di Indonesia, hari ini persebaran tersebut bertambah, merambah 3 kabupaten/kota baru.

Kasus yang terjangkit COVID-19 hari ini, bertambah 529 jiwa. Total kumulatif sejak 2 Maret 2020, terdapat 17.025 jiwa yang positif atau terjangkit virus itu.

"Sementara yang sembuh meningkat, 108 orang. Sehingga totalnya menjadi 3.911 orang," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat memaparkan perkembangan kasus, Minggu (16/5/2020).

Selain itu, terdapat 13 orang yang meninggal dunia akibat Virus Corona. Totalnya, sebanyak 1.089 jiwa di Indonesia meninggal dunia karena positif Corona.

Sampai hari ini, terdapat 269.449 orang berstatus ODP Virus Corona. Kemudian 35.069 lainnya berstatus ODP

Sedangkan kemarin, terdapat penambahan 16.496 orang terjangkit Virus Corona. Jumlah tersebut, bertambah 490 kasus dari hari sebelumnya.

Sedangkan 285 pasien, kemarin, dinyatakan sembuh. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak kasus ke-1 dan ke-2 diumumkan Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020 lalu.

Hingga kini, penambahan kasus COVID-19 tertinggi, terjadi pada 13 Mei 2020 yakni, 689 kasus baru. Saat ini, terdapat 4 provinsi dan 27 kabupaten/kota yang telah menerapkan PSBB guna memutus penyebaran virus COVID-19 ini. Sebanyak 69 laboratorium di Indonesia dioperasikan untuk pemeriksaan COVID-19.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dieqy Hasbi Widhana