Menuju konten utama

Update Corona 11 Mei Indonesia: Banyak Kasus Orang Tanpa Gejala

Kasus virus corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat dan banyak orang tanpa gejala.

Update Corona 11 Mei Indonesia: Banyak Kasus Orang Tanpa Gejala
Tiga petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui siaran pers di situs web resmi menyatakan saat ini kondisinya sudah banyak kasus virus corona COVID-19 di Indonesia yang berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Jika tidak memakai masker kemungkinan 70 persen akan menulari banyak orang.

Namun jika memakai masker penularan akan menurun jadi 5 persen karena semua droplet tertahan oleh masker.

"Apabila semua menggunakan masker, maka angka penularan bisa turun drastis sampai 1 persen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto pada Minggu (10/5/2020).

Ia mengatakan kecenderungan data kasus COVID-19 pada satu minggu terakhir tampak ada fluktuasi di beberapa daerah. Ia menyebut ada kecenderungan konsisten meningkat, tetapi di beberapa daerah ada juga yang tidak konsisten.

"Beberapa hari kita lihat penambahan jumlah kasus tidak banyak, tapi di beberapa hari terakhir terjadi penambahan yang cukup signifikan," katanya.

Di beberapa daerah juga belum terbentuk grafik yang konsisten yang menurut Achmad susah ditebak dari hari ke harinya.

"Oleh karena itu, ini sebagai gambaran yang bisa kita maknai bahwa proses penularan di tengah masyarakat terus terjadi," ujarnya.

Oleh karena itu, Achmad mengimbau masyarakat agar selalu jaga jarak fisik, gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Cara-cara tersebut diharapkan dapat memutuskan rantai penularan.

Hingga Minggu malam, sudah 158.273 spesimen dari 113.452 orang yang diperiksa melalui PCR dan TCM. Hasilnya pasien positif COVID-19 bertambah 387 orang sehingga total 14.053. Pasien sembuh bertambah 91 orang total 2.698, dan pasien meninggal bertambah 14 total 973.

"Mari kita cermati angka ini. Inilah gambaran kita apakah kita telah melaksanakan dengan baik kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, jaga jarak, dan tetap di rumah. Tidak ada pilihan lain buat kita, hanya satu, patuhi seluruh langkah untuk memutus rantai penularan COVID-19," pungkas Achmad.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona COVID-19

Cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona adalah mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dan air, atau-jika dalam keadaan darurat-dengan cairan yang mengandung alkohol setidaknya 60 persen, menurut WHO, seperti dikutip BBC.com

Coronavirus menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin dan mengeluarkan tetesan kecil - dikemas dengan virus - ke udara. Ini dapat terhirup, atau menyebabkan infeksi jika Anda menyentuh permukaan tempat tetesan kecil mendarat, kemudian Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

Jika Anda batuk dan bersin, gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung, jangan menyentuh wajah Anda dengan tangan yang belum dicuci, dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi adalah penting.

Orang-orang akan paling menular ketika mereka memiliki gejala, tetapi beberapa mungkin menularkan virus bahkan sebelum mereka sakit dan tidak menunjukkan gejala.

Gunakan masker nonmedis jika keluar rumah. Meski masker tak menangkal 100 persen virus, tetapi setidaknya masker melindungi wajah Anda dan agar Anda tidak sering menyentuhnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH