Menuju konten utama

Update BPBD DKI: Terjadi Banjir di 21 RT & 3 Ruas Jalan

Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Rabu (01/03) dan Kamis (02/03).

Update BPBD DKI: Terjadi Banjir di 21 RT & 3 Ruas Jalan
Sejumlah warga melintasi genangan banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023). ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji/wpa/hp.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, melaporkan terjadi banjir di 21 RT dan tiga ruas jalan di Jakarta. Banjir tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Rabu (01/03) dan Kamis (02/03).

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 20 RT dan 3 ruas jalan tergenang, saat ini menjadi 21 RT atau 0,069% dari 30.470 RT dan 3 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji.

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 21 RT yang terdiri dari:

Kel. Tegal Alur

- Jumlah: 14 RT

- Ketinggian: 25 s.d 90 cm

- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan Kali Semonggol

Kel. Rawa Buaya

- Jumlah: 6 RT

- Ketinggian: 20 cm

- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali angke

Kel. Cengkareng Barat

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 20 cm

- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Semonggol

Jalan Tergenang terdapat 3 ruas jalan:

1. Jl. Kamal Raya, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

2. Jl. Prepedan Raya RT. 001 RW.013 Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres, Jakarta Barat

Ketinggian: 30 cm

3. Jl. Menceng raya, depan SDN 02 Tegal Alur, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat

Ketinggian: 30 cm

Pengungsi:

- Kel. Tegal Alur:

33 Jiwa di RPTRA Alur Anggrek RW 04

Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:

1. Kel. Rawa Buaya: 1 RT

Saat ini upaya yang dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta yaitu mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ucapnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri