tirto.id - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut, ada 201 sekolah di DKI Jakarta yang terdampak banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020.
"Banjir tak hanya berdampak ke warga yang mengungsi, melainkan juga sekolah dan peserta didik," kata Agus dilansir dari situsweb BNPB, Jumat (3/1/2020).
Tim Cluster Bidang Pendidikan BNPB telah mendatah jumlah sekolah terdampak banjir dalam rentang waktu pada 1-2 Januari 2020, pukul 18.00 WIB.
Agus menambahkan, sekolah yang terdampak banjir meliputi TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Daftar 201 sekolah terdampak banjir di DKI Jakarta yakni:
- Sudin Wilayah Jakarta Barat I sebanyak 28 sekolah;
- Jakarta Barat II sebanyak 26 sekolah;
- Jakarta Pusat I sebanyak 8 sekolah;
- Jakarta Pusat II sebanyak 5 sekolah;
- Jakarta Selatan I sebanyak 12 sekolah;
- Jakarta Selatan II sebanyak 20 sekolah;
- Jakarta Timur I sebanyak 53 sekolah;
- Jakarta Timur II sebanyak 29 sekolah;
- Jakarta Utara I sebanyak 12 sekolah; dan
- Jakarta Utara II sebanyak 8 sekolah.
BNPB juga mendata jumlah peserta didik pada berbagai jenjang penddikan di Jakarta yang terdampak banjir. Menurut data per Kamis (2/1/2020) pukul 16.00 yakni:
- Siswa TK jenis 575 siswa laki-laki dan 558 siswa perempuan.
- SD 1.170 siswa laki-laki dan 1.249 siswa perempuan.
- SMP 884 siswa laki-laki dan 892 siswa perempuan.
- SMA 758 siswa laki-laki dan 1.070 siswa perempuan.
- SMK 568 siswa laki-laki dan 552 siswa perempuan.
- PAUD 66 anak laki-laki dan 78 anak perempuan.
Editor: Abdul Aziz