Menuju konten utama

UNEJ Buka Pendaftaran Jalur Mandiri SBMPTBR 17 Juni-11 Juli 2019

Universitas Jember membuka pendaftaran SBMPTBR untuk semua program studinya, baik sarjana maupun diploma.

UNEJ Buka Pendaftaran Jalur Mandiri SBMPTBR 17 Juni-11 Juli 2019
Wakil Rektor I UNEJ Zulfikar, PhD. FOTO/Rilis Unej

tirto.id - Universitas Jember (UNEJ) membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru 2019 jalur ujian mandiri Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) yang telah dibuka dari tanggal 17 Juni hingga 11 Juli 2019.

Sebagaimana diterangkan dalam rilis yang diterima Tirto Jumat (21/6/2019), terdapat perbedaan antara SBMPTBR tahun 2019 dengan tahun sebelumnya, yakni SBMPTBR 2019 menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dipusatkan di Kampus Tegalboto.

Universitas Jember membuka pendaftaran SBMPTBR untuk semua program studinya, baik sarjana maupun diploma.

Pendaftaran juga dibuka untuk Program Studi Diploma 3 Keperawatan Kampus Pasuruan yang baru saja bergabung tahun ini.

Rencananya dari jalur SBMPTBR Universitas Jember akan menerima sekitar 1.454 mahasiswa baru yang merupakan 20 persen dari total mahasiswa baru 2019 yang akan diterima.

Peserta yang berminat mendaftarkan diri dalam SBMPTBR dipersilahkan masuk ke laman sbmptbr.unej.ac.id untuk mendapatkan PIN dan Kode Akses Pembayaran (KAP) yang akan digunakan untuk membayar biaya pendaftaran ke Bank Mandiri.

“Setelah membayar peserta dapat melaksanakan pendaftaran dengan masuk kembali ke laman SBMPTBR guna mengisikan data diri dan foto, pilihan program studi, memilih hari dan sesi ujian yang akan diakhiri dan mencetak kartu peserta SBMPTBR. Setiap peserta diberikan lima pilihan program studi dengan ketentuan tiga program studi sarjana dan atau diploma di Universitas Jember, serta dua program studi sarjana dan atau diploma di PTS,” tutur Zulfikar.

Seperti diketahui, selain memiliki kampus di Jember, Universitas Jember juga telah membuka kampus di Bondowoso, Lumajang dan yang terbaru di Pasuruan.

“Jika tahun lalu ujiannya diadakan di Jember, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Probolinggo maka tahun ini dipusatkan di Kampus Tegalboto saja. Pelaksanaan UTBK dari 15 Juli hingga 21 Juli 2019 sehingga peserta pun bisa memilih hari dan sesi UTBK yang dikehendaki. Pada setiap hari ada dua sesi ujian dimana di setiap sesi kita menyediakan 800 komputer,” jelas Zulfikar, Wakil Rektor I Universitas Jember pada Jumat (21/6/2019).

Dalam pelaksanaan SBMPTBR, Universitas Jember menggandeng Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di wilayah Besuki Raya. Sehingga peserta bisa memilih akan kuliah di PTN atau di PTS.

Tahun ini ada 18 PTS yang bergabung dalam SBMPTBR diantaranya dari Jember terdapat Universitas Islam Jember, Stikes dr. Soebandi, IKIP PGRI Jember dan lima PTS lainnya.

Dari Banyuwangi di antaranya ada Untag Banyuwangi, Sekolah Tinggi Islam Blambangan, Akademi Kesehatan Rustida Glenmore dan tiga PTS lainnya. Kabupaten Bondowoso diwakili oleh Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso, sedangkan dari Lumajang ada STIE Widya Gama. Sementara Universitas Panca Marga dan Stikes Hafshawaty berasal dari Probolinggo.

Wakil Rektor I Universitas Jember lantas mengingatkan, bagi peserta yang nantinya diterima melalui jalur SBMPTBR di Universitas Jember wajib membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang besarannya telah ditetapkan oleh Universitas Jember.

Hal ini berbeda dengan calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan SBMPTN yang hanya membayar UKT saja.

“Di SBMPTBR tahun ini khusus untuk SPI tertinggi di Fakultas Kedokteran dipangkas menjadi 150 juta rupiah dari yang semula 300 juta rupiah di SBMPTBR tahun lalu,” pungkas Zulfikar.

Baca juga artikel terkait SBMPTN 2019 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH