Menuju konten utama

UNBK SMP di Jakarta Hari Pertama Alami Gangguan Server

Pelaksanaan UNBK SMP hari pertama di Kota Jakarta sempat mengalami gangguan server selama 45 menit.

UNBK SMP di Jakarta Hari Pertama Alami Gangguan Server
Ilustrasi. Operator memeriksa jaringan dan kelengkapan komputer yang akan digunakan dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Denpasar, Bali, Kamis (19/4/2018). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang siswa SMP di Jakarta pada hari pertama (23/4/2018) sempat mengalami gangguan, hingga terpaksa mundur dari jadwal yang ditentukan.

Penyebabnya, kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susie Nurhati, karena server yang digunakan sempat down selama beberapa menit.

Saat itu, ujar Susi, para siswa SMP baru mulai mengisi nama mereka dan tiba-tiba server mengalami gangguan. Setelah server kembali normal, para siswa mengulang kembali pengisian nama dan mulai dengan waktu yang dimundurkan.

"Down dari pukul 08.00 WIB sampai 08.45 WIB. Jadi jadwalnya mundur tetapi UN tetap berlangsung," ujarnya saat dihubungi Senin (23/4/2018).

Kendati demikian, ia memastikan bahwa server down tidak disebabkan oleh instansinya melainkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau pemerintah pusat. Server yang tercatat mengalami gangguan pada pagi tadi sebanyak 3.897 unit.

Server itu, kata dia, antara lain tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 373, Jakarta Utara 595, Jakarta Barat 852, Jakarta Selatan 954, dan Jakarta Timur sebanyak 1.102, dan di Kepulauan Seribu 21.

Hingga saat ini, ia mengaku belum mengetahui penyebab pasti terjadinya gangguan tersebut. Menurutnya, hal itu tak hanya dialami oleh beberapa sekolah di Jakarta melainkan kota-kota lain seperti Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Dan itu sepertinya terjadi di seluruh Indonesia juga," ujarnya.

Pada sesi pertama UNBK SMP hari ini, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Selain masalah gangguan server, beberapa sekolah di Jakarta juga mengalami masalah lain seperti kurangnya sarana komputer.

Di SMP 8 Jakarta, misalnya, pihak sekolah harus meminjam komputer dan laptop milik siswa serta guru untuk menutupi kekurangan komputer.

Wakil Kepala SMP Negeri 8 Bidang Kesiswaan Sukasni mengatakan, hanya ada 108 komputer yang dapat beroperasi untuk 232 siswa yang mengikuti UNBK di sekolahnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa kendala server down tersebut disebabkan karena kelebihan kapasitas.

"Kapasitasnya sangat 'over load' karena tahun ini kan terjadi lonjakan peserta UN [Ujian Nasional] sangat drastis jumlah SMP yang ikut dibanding tahun lalu sehingga kapasitasnya tidak memadai yang diluar perkiraan kita," kata Mendikbud di Timika, Senin (23/4/2018).

Baca juga artikel terkait UNBK 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo