tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate menyebut masa kecil Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak bahagia.
Sindiran itu disampaikan Plate menanggapi cuitan Fadli di akun twitternya. Fadli mengubah lirik lagu "potong bebek angsa" dengan sindiran untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf di akunnya.
"Masa kecilnya kurang bahagia dulu? Sehingga setelah dewasa pun masih mau nyanyi potong bebek angsa, apalagi dengan menggunakan nada yang sama mengubah lirik. Jangan sampai itu bagian dari plagiat lagi," kata Plate di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Fadli menulis lirik potong bebek angsa yang sudah diubah pagi tadi. Hingga kini, cuitannya itu sudah disukai 7 ribu lebih pengguna twitter.
"POTONG BEBEK ANGSA
MASAK DIKUALI
GAGAL URUS BANGSA
MAKSA DUA KALI
TAKUT DIGANTI
PRABOWO-SANDI
LALALALALALALA LALALALA," tulis Fadli di akun twitternya.
Plate juga mengingatkan Fadli bahwa lagu yang ia ubah merupakan milik daerah. Lagu itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan merupakan lagu anak yang terkenal.
"Jangan sampai ya kalau itu lagu daerah apalagi dipolitisasi, daerah rakyat bisa marah itu. Mungkin masa kecilnya dulu kurang tahu lagunya begitu ya," kata Plate.
Sekjen Partai NasDem itu mengklaim kubu Jokowi-Ma'ruf tidak akan meniru cara Fadli saat berkampanye nanti. Menurutnya, Jokowi-Ma'ruf akan berkampanye secara kreatif dan membawa keceriaan bagi masyarakat.
"Kami akan menyiapkan macam-macam, baik event-eventnya, jinglenya, taglinenya, yang mengisi supaya ada suasana keceriaan pemilihan," tutur Plate.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Mawa Kresna