tirto.id - Twitter, salah satu media sosial terbesar saat ini terus berupaya untuk tetap menjadi platform yang user friendly. Salah satunya adalah dengan mengembangkan fitur dan tampilan yang mudah dimengerti pengguna.
Baru-baru ini Twitter dilaporkan tengah menguji tata letak baru untuk kolom balasan (Reply) dalam percakapan. Pembaruan ini dimaksudkan untuk membuat percakapan lebih jelas, siapa yang berbicara kepada siapa.
"Percakapan Anda adalah yang berarti dari Twitter, jadi kami menguji berbagai cara untuk membuatnya lebih mudah dibaca dan dimengerti," kata Twitter, yang dikutip dari akun TwitterSupport.
Berdasarkan GIF yang diunggah oleh akun tersebut, tata letak yang baru menggunakan garis dan lekukan untuk secara jelas menunjukkan bahwa balasan dimaksudkan pada twit tertentu.
Kehadiran tata letak baru ini juga dianggap berguna untuk utas yang lebih panjang, yang mana banyak orang akan mengirim tanggapan ke beberapa twit terpisah, sebagaimana ditulis Engadget.
"Beberapa dari pengguna Twitter di iOS dan situs web akan melihat tata letak baru untuk balasan dengan garis dan lekukan yang membuatnya lebih jelas siapa yang berbicara kepada siapa dan untuk menyesuaikan lebih banyak obrolan dalam satu tampilan," kata Twitter.
Selain itu, dilansir TechCrunch, Twitter juga bereksperimen dengan menempatkan ikon Like, Retweet, dan Reply di balik ketukan tambahan untuk membuat balasan percakapan lebih mudah dikuti.
Fitur-fitur ini sebelumnya telah diuji selama lebih dari setahun di aplikasi purwarupa Twitter, Twttr. Aplikasi ini pertama kali diperkenalkan di Consumer Electronics Show pada Januari 2019.
Aplikasi purwarupa tersebut digunakan untuk keperluan Twitter dalam mencoba ide-ide barunya dengan sampel sejumlah pengguna yang bertujuan agar dapat memahami kelayakan ide tersebut bagi keseluruhan penggunanya nanti.
"Kami juga bereksperimen dengan menempatkan Like, Retweet, dan membalas ikon di balik ketukan untuk balasan. Kami mencoba ini dengan grup kecil di iOS dan situs web untuk melihat pengaruhnya terhadap mengikuti dan terlibat dengan obrolan," kata Twitter.
Belakangan ini Twitter juga tengah menguji fitur yang memungkinkan penggunanya untuk membatasi berapa banyak orang yang dapat membalas atau memberi tanggapan pada twitnya.
Dalam blog resminya, fitur ini dapat memilih siapa yang dapat membalas twit dengan tiga opsi yakni semua orang (pengaturan default), hanya orang yang pengguna ikuti, dan hanya orang yang pengguna sebutkan (Mention).
Twit dengan dua pengaturan terakhir akan diberi label dan ikon balasan akan berwarna abu-abu sehingga jelas bagi orang-orang jika mereka tidak bisa menjawab atau memberi tanggapan pada twit tersebut.