tirto.id - Presiden Jokowi menyatakan kegiatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021 membawa banyak pesan.
Menurut Jokowi, Peparnas menyimbolkan bahwa konsistensi dan kerja keras bisa membuat seseorang berprestasi. Ia pun menyebut Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Peparnas yang digelar di Papua sebagai titik tolak kebangkitan olahraga Indonesia.
"Peparnas ini menunjukkan bahwa kesulitan bukan halangan. Dengan konsistensi dan kerja keras segala kesulitan bisa kita atasi, bahkan berbagai prestasi bisa kita raih," kata Jokowi saat menutup pergelaran Peparnas Papua di Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021).
"Melalui PON dan Peparnas di Papua ini kita juga menunjukkan kebangkitan besar olahraga nasional kita," tegas Jokowi.
Jokowi menilai, pelaksanaan Peparnas dan PON juga sebagai ajang merayakan keberagaman, penghormatan kesehatan serta mengharumkan prestasi.
Ia pun mengucapkan selamat dan terima kasih untuk pelaksanaan Peparnas. Jokowi mengucapkan selamat kepada Papua sebagai juara umum Peparnas. Ia juga mengucapkan selamat kepada Provinsi Papua yang berhasil menggelar PON dan Papua di tahun 2021.
"Kesimpulannya bukan hanya torang bisa, tetapi torang hebat," tegas Jokowi.
"Saya tegaskan sekali lagi bukan hanya torang bisa tetapi semua ini menunjukkan bahwa torang hebat, sekali lagi torang hebat," tutur Jokowi.
Di akhir pidatonya, Jokowi resmi menutup pelaksanaan Peparnas di Papua dan menyatakan Peparnas 2022 digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
"Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengucap Alhamdulillahirobilalamin malam hari ini pekan Paralimpik Nasional XVI Papua 2021 secara resmi saya tutup. Sampai berjumpa di Sumatera Utara dan Aceh," tutur Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nur Hidayah Perwitasari