tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengklaim bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua akan berjalan baik. Ia pun menyebut pelaksanaan pesta olahraga tahunan Indonesia akan lancar meski terjadi beberapa kali kontak senjata terjadi di bumi Cendrawasih.
"Kita memastikan bahwa PON XX dan Peparnas XVI yang akan berlangsung di Papua, kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik," kata Mahfud dalam keterangan, Jumat (3/9/2021).
Mahfud mengaku, pemerintah terus berkoordinasi secara rutin dengan berbagai pihak untuk kesiapan PON dan Peparnas Papua. Ia mengaku Kemenkopolhukam mengundang Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), ketua KONI, Mabes TNI, Mabes POLRI, BIN, dan BSSN untuk membahas kesiapan pengamanan dan pelaksanaan PON maupun Peparnas Papua, Jumat (3/9/2021).
"Semua kita undang dan semuanya, termasuk EO (panitia pelaksana acara)-nya sudah mempresentasi bahwa semuanya siap, acaranya begini, keamanannya begini, PCR-nya begini, transportasinya begini, akomodasinya begini. Tadi sudah dibicarakan," klaim Mahfud.
Mahfud menuturkan, pemerintah mempersilakan semua pihak untuk menyaksikan pelaksanaan PON dan Peparnas Papua. Namu,n ia mengingatkan pelaksanaan pesta olahraga tersebut akan menerapkan protokol kesehatan ketat baik soal jarak, hingga masalah tes kesehatan.
Para atlet juga dipersilakan untuk hadir di Papua pada 20 September 2021 mendatang meski PON dimulai 2 Oktober 2021. Ia menjamin pemerintah akan menjaga keamanan pelaksanaan PON hingga selesai.
"PON sendiri resmi akan dibuka 2 Oktober tapi 20 September atlet-atlet tertentu sudah mulai berdatangan dan sejak saat itu keamanan dan kenyamanan sudah dipersiapkan oleh aparat-aparat kita oleh panitia bahkan juga oleh pemerintah daerah," kata Mahfud.
Sebagai catatan, kondisi Papua memanas beberapa hari terakhir jelang pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua pada Oktober 2021 mendatang. Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) menyerang Pos Koramil Kisor Distrik Aifat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat dan menewaskan 4 orang prajurit TNI beberapa waktu lalu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri