Menuju konten utama

Tunda Investasi, Belanda Tunggu DED Jembatan Pancasila

Tunda Investasi, Belanda Tunggu DED Jembatan Pancasila

tirto.id -

Belanda masih menunggu hasil Detail Engineering Study (DED) untuk menanamkan modal pada pembangunan Jembatan Pancasila yang direncanakan menghubungkan Flores Timur dan Pulau Adonara di Kabupaten Flores.

"Konsorsium Belanda sudah siap untuk memulai pembangunan, tetapi mereka masih menunggu DED yang disiapkan Pemerintah Indonesia," kata Lebu Raya, Gubernur Nusa Tenggara Timur, kepada kantor berita Antara di Kupang, Selasa, (22/3/2016).

Lebu menambahkan, perusahaan Tidal Bridge dari Belanda meminta pemerintah Indonesia untuk segera menyiapkan DED rencana pembangunan Jembatan Pancasila yang menghubungkan Flores Timur dan Pulau Adonara di Kabupaten Flores. DED menjadi dasar bagi Tidal Bridge untuk melakukan investasi membangun jembatan dan turbin sepanjang 800 meter.

Ia mengatakan, perencanaan itu berkaitan dengan hasil pertemuannya pekan lalu di Belanda dengan konsorsium Belanda mengenai rencana pembangunan Jembatan pancasila dan energi listrik arus laut Selat Gonzalu di Kabupaten Flores Timur.

"Mereka bahkan mendesak segera selesaikan Feasibility Study [FS] dan DED. Karena itu menjadi dasar bagi mereka untuk membangun Jembatan Pancasila," kata Lebu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Andre Koreh yang dikonfirmasi terpisah mengatakan untuk mempercepat pemerintah pusat menyelesaikan FS dan DED, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Sekarang bukan lagi saatnya mempolemikan layak tidaknya jembatan Pancasila Pancasila itu dibangun. Sekarang saatnya kita berusaha sehingga jembatan ini segera dibangun. Pra-studi kelayakan sudah dilakukan dan hasilnya layak. Padahal, itu belum masuk potensi arus laut yang menjadi listrik," ungkap Andre. (ANT)

Baca juga artikel terkait FLORES TIMUR atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mutaya Saroh